Masih Belum Sesuai Harapan, Pengelolaan Pasar Kuliner Malam Nantinya Diserahkan ke Masyarakat Setempat dan Pedagang

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Bakal dijadikan seperti ‘malioboro di Yogyakarta’ jalan H Agus Salim di kota Pekanbaru terus menjadi sorotan. Nantinya masyarakat bisa menikmati wisata kuliner di malam hari.

Beberapa bantuan dan anggaran juga telah diturunkan, seperti tenda, 10 gerobak, dan lainnya.

Namun, kawasan ini masih jauh dari harapan dan impian. Karena belum banyak pedagang yang berjualan di lokasi itu, serta juga belum banyak pengunjung yang datang. Di lokasi ini fasilitas penerangan juga masih seadanya.

Salah satu pedagang di kawasan tersebut mengaku masih sepi pembeli. Apalagi saat ini kota Pekanbaru memberlakukan PPKM level 3.

Selain itu, ia mewakili pedagang lainnya mengharapkan ada kegiatan seperti ivent yang dapat mendatangkan banyak orang. Hanya saja karena saat ini diberlakukan aturan dalam level 3, maka semoga setelah ini dapat terselenggara. Dan pedagang kuliner malam ini ingin pemerintah bisa menata kawasan tersebut lebih indah.

“Lokasi saat ini strategis dan cukup nyaman. Hanya saja sebaiknya diperindah lagi. Dulu sebelum ada pengelola, biasanya ada preman yang menagih-nagih,” terang dia.

Ditempat terpisah, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, sudah mendata para pedagang. Ada 40 pedagang yang mendaftar berjualan di lokasi wisata kuliner malam tersebut.

Kawasan tersebut dibagi tiga zona waktu, yaitu zona pasar pagi, zona lalu lintas dan pedestarian, serta zona pasar dan wisata malam. Penataan jalan ini merupakan upaya untuk memperindah citra Pekanbaru agar jalan lebih estetik dan efektif mendukung fungsi publik.

Selain itu, Pemko Pekanbaru dan Disperindag hanya menyediakan fasilitas untuk pasar kuliner ini. Sedangkan pengelolaan kawasan ini diserahkan kepada masyarakat dan pedagang serta LPM di daerah tersebut. Akan tetapi hingga kini belum ada serah terima untuk pengelolaan kawasan ini. []

You May Also Like