ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Masyarakat berbondong-bondong datangi tempat vaksinasi massal yang digelar pemko Pekanbaru pada Ahad (23/5/2021). Salah satunya adalah di Hotel Furaya jalan Jenderal Sudirman kota Pekanbaru.
Tak dipungkiri lagi, terlihat nyata hal ini menimbulkan antrian panjang di pintu masuk area vaksinasi.
Meskipun memakai masker, tapi antrian dan kerumunan ini melanggar imbauan yang sebelumnya disampaikan Walikota Pekanbaru tentang keramaian di tempat wisata, gedung dan hotel.
Peserta vaksinasi ini tidak menerapkan salah satu protokol kesehatan (prokes).
Antrian panjang terpantau saat peserta vaksin lakukan pendaftaran. Tidak ada jarak satu sama lain sesuai prokes. Peserta acuhkan pembatas dan tanda yang dipasang pihak hotel.
Meskipun begitu, gelaran vaksinasi ini tidak dibubarkan sebagaimana yang disampaikan untuk sanksi yang diberikan Pemko Pekanbaru.
Petugas yang ditanyai hanya dapat mengingatkan kegiatan ini. Dan petugas juga hanya menertibkan para peserta vaksinasi di pintu masuk.
“Ini program pemerintah untuk vaksinasi massal yang disegerakan kepada masyarakat. Jadi kami hanya mengatur dan menertibkan peserta vaksinasi,” ungkap salah seorang petugas, Ahad (23/5/2021) di hotel Furaya.
Selain itu, pada siang harinya, formulir untuk masyarakat mendapatkan vaksin juga sudah habis. Dan akan dilanjutkan esok hingga sepekan.
Salah seorang warga yang ingin mendapat vaksin juga merasa kecewa karena tidak dapat mengikuti vaksin pada hari ini. Ia sengaja datang karena pada hari lain tidak dapat mengikuti vaksin yang digelar pemerintah karena terikat pekerjaaan.
“Ramai sekali hari ini, formulir juga sudah habis, jadi peserta yang tidak kebagian formulir dilanjutkan besok vaksinasinya,” ungkap salah seorang warga.
Setiap harinya, pemerintah membagi dosis vaksin hanya sebanyak 3.000-5.000 per lokasi. Hal ini sebagai upaya agar tidak menimbulkan kerumunan. []