RI Minta Penjelasan Arab Saudi karena Indonesia Masuk Dalam Daftar Merahnya

ARASYNEWS.COM – Arab Saudi melarang warga negaranya berpelesir ke Republik Demokratik Kongo, Libya. Vietnam, Armenia, Belarus, Venezuela, Lebanon, Suriah, Turki, Iran, Afghanistan, India, Yaman, Somalia dan Ethiopia.. Setidaknya ada 16 negara yang tercatat, termasuk Indonesia.

Dan hal tersebut diumumkan Direktorat Jenderal Paspor (Jawazat) Arab Saudi pada akhir Sabtu (21/5) lalu.

Terkait hal itu, Indonesia melalui Juru bicara Kemlu RI, Teuku Faizasyah, mengatakan Indonesia telah meminta Raja Salman meninjau kembali aturan Saudi ini menyusul kondisi Covid-19 di RI yang terus membaik.

Dikatakannya, kasus Covid-19 di Indonesia tampak menurun dibanding pada Februari lalu. Kasus Covid-19 di Indonesia dalam sepekan rata-rata tercatat 263 kasus baru per hari.

“Kemlu sudah menyampaikan ke pihak Saudi untuk meninjau kebijakan tersebut karena kondisi di Indonesia sudah jauh lebih baik, bahkan jika dibandingkan dengan beberapa negara Barat sekalipun,” kata Faizasyah yang dikutip pada Selasa (24/5/2022)

Faizasyah mengaku belum mendapat info terbaru terkait apakah Saudi telah merespons permintaan Indonesia itu.

Sebagaimana diketahui, Pemerintah RI dibawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo telah melonggarkan sejumlah aturan pembatasan Covid-19. Di antaranya mencabut aturan wajib bermasker di luar ruangan, menghapus kewajiban tes PCR bagi pendatang dari luar negeri, dan menghilangkan aturan jaga jarak di commuter line, dan lainnya. []

You May Also Like