
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Pada Senin (14/8/2023) pagi, kota Pekanbaru selain mendung juga terlihat diselimuti kabut putih. Penampakan ini terlihat pada sejumlah jalan protokol.
Dikutip dari data di bmkg.go.id, suhu udara berkisar antara 23.0 hingga 33.0 °C dengan kelembapan mencapai 55 hingga 99%.
Terkait hal ini, Marzuki selaku Koordinator Data dan Informasi BMKG Stasiun Pekanbaru, mengatakan kabut yang terlihat di Kota Pekanbaru bukanlah kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan.
“Kabut yang terjadi lebih didominasi oleh uap air dengan partikel-partikel air. Ini bukan berasal dari kabut asap,” kata Marzuki.
Untuk jarak pandang, dikatakannya, pada siang hari adalah sejauh delapan kilometer. Sedangkan pada pagi hari jarak pandang berkisar lima kilometer.
Lebih lanjut, ia mengatakan, pada pagi hari tadi, beberapa daerah di Riau diguyur hujan ringan hingga sedang
“Kondisi saat ini adalah cuaca mendung yang mengandung uap air. Dapat dipastikan tidak ada kabut asap akibat Karhutla,” dikatakannya.
Sementara itu, jumlah titik panas (hotspot) di Provinsi Riau mengalami penurunan drastis. Data terbaru menunjukkan bahwa terdapat 4 hotspot di Kabupaten Indragiri Hilir.
“Dalam wilayah Riau, terdapat empat titik di Kabupaten Indragiri Hulu yang memiliki status sedang dari total 111 titik panas di wilayah Sumatera,” kata Marzuki.
Untuk diketahui, untuk di pulau Sumatera, hotspot paling banyak tercatat di Provinsi Sumatera Selatan dengan 47 titik, diikuti oleh Bangka Belitung dengan 35 titik, Lampung 8 titik, Bengkulu 6 titik, Jambi 5 titik, Kepulauan Riau 4 titik, dan Sumatera Utara 2 titik. []