
ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Dikabarkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan operasi tangkap tangan (OTT) pada Senin (2/12/2024) malam di kota Pekanbaru. Dan dikabarkan Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru inisial RM dan tiga orang lainnya ditangkap.
Mereka yang diamankan kemudian digiring ke Mapolres Kota Pekanbaru di Jalan Ahmad Yani kota Pekanbaru. Tetapi pintu gerbang Mapolres nampak ditutup dan awak media dilarang masuk. Puluhan wartawan hanya bisa berkumpul di pintu gerbang
Informasi ini menyebar luas di berbagai kanal media dan group, namun hingga kini masih menunggu konfirmasi resmi.
Kabid Humas Polda Riau Kombes Pol Anom Karibianto, belum bisa memberikan keterangan karena kata dia itu bukan agenda aparat kepolisian Polda Riau maupun Polresta Pekanbaru.
“Tadi saya tanya sama Pak Kapolresta Pekanbaru, katanya itu ranah KPK,” ujar Kombes Pol Anom, Senin malam.
Dari Informasi yang berhasil dikumpulkan, penangkapan ini diduga terkait proyek BLUD di Pemko Pekanbaru yang kontraknya selama 25 tahun hingga 30 tahun yang mencapai puluhan miliaran rupiah. Selain Pj Walikota RM yang di OTT KPK, juga diamankan Sekdako IPN, dan lainnya.
Disisi lain, Wakil ketua KPK Johanis Tanak mengatakan, yang diamankan yaitu, Penjabat Walikota Pekanbaru, Risnandar Mahiwa.
“Iya benar, penangkapan terhadap Pj. Walkot Pekanbaru,” kata Johanis, Senin (2/12/2024) malam.
“Tim KPK masih melakukan proses pemeriksaan selama 1×24 jam. Mohon bersabar lebih dahulu nanti setelah selesai akan kami sampaikan kepada masyarakat,” singkatnya []