ARASYNEWS.COM – Nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) diprediksi akan mengalami pelemahan pada perdagangan hari ini, Senin (1/3/2021).
“Untuk perdagangan Senin, mata uang rupiah kemungkinan dibuka dan ditutup melemah di rentang Rp14.230 per USD sampai Rp14.290 per USD,” ujar Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi, dikutip dalam keterangan tertulis yang diterima arasynewscom, Senin (1/3/2021).
Ia menjelaskan, pada penutupan akhir pekan kemarin, nilai tukar rupiah anjlok drastis. Hal ini imbas sentimen negatif dari data eksternal.
“Nilai tukar rupiah pada perdagangan akhir pekan kemarin anjlok. Rupiah tak mampu melawan taji dolar Amerika Serikat (AS) yang kian runcing akibat kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah AS (US Treasury Yield),” ungkap dia.
“Sinyal negatif dari data eksternal cukup menguatkan indeks dolar sehingga berakibat terhadap melemahnya mata uang rupiah,” kata Ibrahim.
Ibrahim menyebutkan, US Treasury Yield menjadi perhatian pasar global setelah para pedagang secara agresif mengubah harga dalam pengetatan moneter sebelumnya.
“Pasar menjadi semakin percaya diri terhadap penguatan ekonomi global yang bakal terealisasi pada paruh kedua tahun ini. Imbal hasil obligasi sudah naik tahun ini karena prospek stimulus fiskal besar-besaran di tengah kebijakan moneter yang sangat lunak, yang dipimpin Amerika Serikat,” terang dia.
Ia mengatakan, percepatan vaksinasi secara global juga mendukung perdagangan reflasi, mengacu pada peningkatan aktivitas ekonomi dan harga. Namun dalam beberapa hari terakhir, kenaikan imbal hasil obligasi yang disesuaikan dengan inflasi telah dipercepat.
“Akibat kondisi ini, bank sentral mungkin perlu mengurangi kebijakan ultralonggar, meskipun retorika dovish mereka,” pungkas Ibrahim.
Pada penutupan perdagangan Februari, Jumat (26/2/2021), rupiah ditutup melemah cukup dalam 1,08 persen atau 152,5 poin ke level Rp14.235 per dollar AS. Dalam periode tahun berjalan, nilai tukar rupiah telah melemah 1,32 persen terhadap dollar AS. Adapun sepanjang Februari 2021 rupiah telah melemah 0,96 persen.
Sedangkan untuk perdagangan Senin (1/3/2021), nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dibuka melemah 25 poin atau 0,18 persen ke level Rp14.265. Indeks dolar di sisi lain melemah 0,11 persen ke level 90,783. []