ARASYNEWS.COM – Tindakan yang dilakukan beberapa orang pegawai di lingkungan Pol PP kota Padang Panjang telah mencoreng instansi dan pemerintah kota Padang Panjang. Dalam video yabg beredar, beberapa orang terlihat senang akan yang dilakukan menabrakkan dengan sengaja salah satu mobil dinas berpelat merah.
Diketahui, dalam video, bukan hanya bagian depan saja yang sengaja ditabrakkan, tapi juga bagian belakang mobil berwarna merah itu.
Mobil Toyota tersebut berpelat merah dengan nomor BA 35 N yang diketahui diperuntukkan kepala dinas Pol PP – Damkar kota Padang Panjang.
Pemerintah Kota Padang Panjang bergerak merespons viralnya peristiwa dugaan pengrusakan mobil dinas milik Pemko Padang Panjang.
Pemerintah Kota Padang Panjang, mengecam dan memberikan sanksi tegas kepada oknum yang sengaja merusakkan mobil tersebut.
Kepala dinas Pol PP – Damkar Padang Panjang Albert Dwitra tidak memberikan keterangan terkait yang terjadi itu.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra di Padang Panjang, pada Ahad mengatakan, adanya indikasi melakukan perusakan dengan sengaja terhadap kendaraan dinas bernomor polisi BA 35 N.
Setelah momen permintaan maaf Walikota Fadly Amran tersebar, Sekda Sonny Budaya Putra menyampaikan beberapa langkah langsung dilakukan.
Ia mengatakan sudah langsung melakukan evaluasi dan beberapa oknum diberikan sanksi serius.
“Kami sudah melakukan klarifikasi atas peristiwa tersebut dengan memeriksa mereka yang terlibat. Pelakunya adalah sopir kepala Satpol PP-Damkar yang bergerak atas arahan atasannya. Namun, oleh atasannya, disebutkan arahannya bukan demikian. Tapi tetap saja, apapun itu, selaku pimpinan dia harus bertanggungjawab,” kata Sonny.
“Kita sudah lakukan pemeriksaan dan memberikan teguran tertulis kepada Kadis Pol PP – Damkar, serta juga bertanggung jawab memperbaiki kerusakannya,” ungkap Sonny.
SBP menyebutkan peristiwa ini awalnya dipicu sebagai upaya dari klaim asuransi. Jadi, agar seolah-olah rusak, maka dilakukan peristiwa itu dan akhirnya diketahui setelah viral. []
