
ARASYNEWS.COM – Israel dihantam kebakaran hutan pada Rabu (23/4) waktu setempat. Peristiwa ini menyebabkan warga di berbagai kota terpaksa dievakuasi.
Sementara itu, pihak otoritas Israel menyebut, kebakaran hutan disebabkan lonjakan suhu dan angin kencang.
Salah satu ruas jalan yang ditutup imbas kebakaran hutan adalah Route 38 yang merupakan jalur dari Israel tengah menuju Yerusalem.
Sedangkan wilayah yang paling terdampak kebakaran hutan adalah di Beit Shemesh. Dan hal ini menyebabkan warga di Eshtaol, Beit Meir, dan Mesilat Zion dievakuasi akibat kebakaran di wilayah Beit Shemesh.
Dikutip dari Anadolu Agency, pihak berwenang Israel mengevakuasi warga dari sejumlah kota yang dekat dengan area yang terbakar.
Dan untuk pemadaman, ada sebanyak 11 pesawat terbang dan 100 kru lebih yang dikerahkan.
Dari rangkuman di berbagai media setempat mengatakan bahwa api pertama kali muncul di dekat Moshav Tarum di Israel tengah. Api lalu menyebar ke daerah Eshtaol di perbukitan Yerusalem karena suhu yang tinggi dan angin kencang.

Israel meminta bantuan
Adapun Kepolisian Israel lewat pernyataan resminya menyebut, PM Benjamin Netanyahu sedang melakukan penilaian situasi. Dalam pidato setelah pertemuan, Netanyahu menyerukan penggunaan pesawat “Shimshon” (Super Hercules) untuk membantu upaya pemadaman kebakaran di Yerusalem dan Tel Aviv.
Pihak Israel juga sudah menghubungi Amerika Serikat (AS) demi membantu penilaian situasi kebakaran hutan.
Selain AS yang merupakan sekutu negara Zionis, Netanyahu meminta bantuan negara asing lain seperti Yunani untuk memadamkan kebakaran hutan.
Sementara itu, Badan Meteorologi Israel sebelumnya telah memperingatkan kondisi cuaca “buruk” pada hari Selasa dan Rabu. Mereka menilai potensi suhu tinggi yang pecah rekor, sehingga memperburuk risiko kebakaran.
Terkait kabar ini banyak yang mengucapkan syukur Alhamdulillah dan Allahu Akbar agar api yang melanda tidak berhenti hingga menghanguskan seluruhnya seperti yang terjadi pada Los Angles di Amerika. []