
ARASYNEWS.COM – Di tepi jalan lintas Bukittinggi – Payakumbuh terdapat sebuah kedai sederhana yang terbuat dari kayu. Tempat ini terlihat jauh dari kesan futuristik dan Instagrameble. Akan tetapi tempat ini selalu ramai dikunjungi terutama pada sore hingga malam hari.
Bagian depan dari dari kedai ini berupa gonjong yang menjadi ciri khas bangunan di Ranah Minang. Selebihnya ia hanya kedai biasa tanpa furnitur atau juga hiasan dinding yang layaknya kafe-kafe modern.
Tempat ini dikenal dengan nama Dangau Kawa Biaro. Lokasinya berada sekitar 8 kilometer dari pusat kota Bukittinggi. Jika datang dari kota Bukittinggi, maka kedai ini berada di sebelah kanan jalan.
Dan tepat di tepi sawah. Pemandangan disini selain melihat keramaian kendaraan yang melintas juga terlihat hamparan sawah dan gunung Merapi dan Singgalang.
Menariknya tempat ini karena menu yang tersedia, yakni minuman khas yang dikenal dengan nama Kawa Daun.
Nama ini, dikutip dari KBBI, untuk Dangau berarti gubuk di sawah, sedangkan Kawa berasal dari bahasa arab yaitu Qahwa yang artinya kopi.

Berkunjung ke tempat ini, menu utamanya adalah kopi kawa. Namun kopi kawa ini tidak berasal dari biji kopi melainkan daun kopi yang disangrai hingga kering, kemudian di rebus hingga air rebusannya menghitam lalu disaring. Cita rasa dari kopi kawa ini seperti teh namun ada sensasi rasa kopi.
Selain itu juga ada Kawa Talua (Kawa telur) yang kerap dikenal dengan nama kopi atau teh telur. Cuma saja bedanya, air teh diganti dengan air Kawa. Serta juga ada Kawa susu, Kawa Talua jahe, dan lainnya.
Minuman disini tidak disajikan dengan menggunakan gelas kaca, melainkan dengan bambu atau juga tempurung kelapa.
Sembari menikmati minuman, di tempat ini juga tersedia berbagai cemilan seperti gorengan, ketan dan bika.
Kerapnya ramai dikunjungi, selain tempatnya yang asyik karena berada di tepi sawah, juga karena harganya yang sangat terjangkau. Minuman disini berkisar antara Rp 3.000 sampai Rp 12.000.
Kepopuleran kedai ini bahkan telah terdengar hingga ke luar daerah. Dan bahkan berbagai media sosial juga sudah banyak yang menceritakan tentang Dangau Kawa Biaro ini. []