Berhubungan Badan Tanpa Ijab Kabul sama dengan Berzina dan Ini Penjelasan Dosanya

ARASYNEWS.COM – Baru-baru ini terungkap ada kasus yang terungkap yang dilakukan Ketua KPU dengan seorang wanita. Disebutkan terjadi hubungan badan dan menimbulkan kerugian bagi si wanita. Dan sedangkan bagi yang pria saat ini hanya dikenakan sanksi pencopotan jabatannya dan belum diketahui apakah mendapat pemberhentian atau pemecatan dari instansi.

Dalam hal ini, untuk diketahui bahwa berhubungan badan bagi yang tidak terikat akan ijab kabul dalam agama Islam sama dengan berzina.

Allah SWT, berfirman mengenai zina dalam Al-Qur’an surat al-Isra’ ayat 32.

ًلْيِّبَس َءۤاَسَوًۗةَشِّحاَف َناَك ٗهَّنِّا ٓىٰنِّ زلا اوُبَرْقَت َلََو

Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.”

Penjelasan dari ini, dikutip dari tausiyah Ustadz Khalid Basalamah, menyebutkan bahwa perilaku berzina adalah salah satu perilaku dosa yang sangat besar bagi pelakunya.

“Hindarilah yang namanya zina,” kata ustadz.
“Apa yang dilakukan manusia di dunia akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Dosa-dosa yang dibuat di dunia nanti akan dibalas dengan yang setimpal. Termasuk dalam halnya zina menjadi akan mendatangkan azab dari Allah SWT,” terangnya.

Lantas, tentang ibadah yang masih dilakukan pelaku zina, apakah diterima Allah atau tidak, yakni salah satunya ibadah sholat.

Ustadz Khalid Basalamah menyebutkan bahwa tidak ada dalilnya atau hadist-nya pelaku zina

“Nggak ada dosa zina itu 40 tahun ibadahnya gak diterima. Dari mana dalilnya ini. Ini nggak ada hadis sama sekali, orang zina 40 tahun nggak diterima,” kata Ustadz

Menurut Ustaz Khalid Basalamah, dikatakan bahwa ibadahnya pezina tetap akan diterima.

“Orang zina, kemudian dia shalat malamnya. Subuh dia shalat, subuhnya diterima. Tapi dia dosa dengan zinanya, Allah maha adil dengan itu,” terang Ustadz Khalid Basalamah.

“Bukan berarti kita gampang-gampangin tapi zina itu akan mendatangkan hukuman Allah,” lanjutnya.

Lebih lanjut, Ustadz Khalid Basalamah mengatakan bahwa sekecil apapun dosa yang diperbuat pasti akan mendapatkan balasannya.

Hal ini adil dengan ketika seseorang berbuat baik sekecil apapun, Allah juga akan memberi pahala kepadanya.
“Semua perbuatan salah di jalan Allah, pasti akan dihukum sekecil apapun. Apalagi kalau sampai dosa besar,” kata Ustaz Khalid Basalamah.

“Untuk pelaku zina itu akan mendatangkan masalah buat dia, tapi kalau dia shalat nanti, mungkin dia sudah mandi dari junubnya. Bila seorang pezina jika ia sudah bersuci dari hadast besarnya yaitu junub. Kemudian dia shalat dengan sungguh-sungguh, maka tidak ada alasan bagi Allah untuk tidak menerima shalatnya. Sebab, seseorang tersebut sudah memenuhi syarat sah shalat yaitu suci dari hadast,” kata ustadz.

“Namun dia tetap akan mendapat dosa karena perbuatan zinanya tersebut dan kelak akan dipertanggungjawabkan,” pungkas Ustadz. []

You May Also Like