ARASYNEWS.COM – Akibat kebijakan pemerintah mulai tahun 2021 ini, banyak guru yang berstatus honorer mengancam akan lakukan mogok kerja. Keputusan ini disampaikan bila sampai akhir bulan ini tidak ada formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja atau PPPK untuk pengangkatan mereka.
Ketua Umum DPP Asosiasi Guru PAI Indonesia (AGPAII) Mahnan Marbawi mengatakan ada ratusan ribu guru agama yang berstatus honorer yang akan mogok kerja.
“Tidak adanya formasi PPPK untuk guru agama, diluar formasi 9.464 untuk sisa honorer K2 pada rekrutmen PPPK Februari 2019. ini menunjukkan ketidakadilan pemerintah,” kata Mahnan, dalam informasi yang diterima arasynewscom, Ahad (7/3/2021).
“Guru agama yang sebagian besar honorer, mereka memegang peranan sangat penting dalam menciptakan generasi berakhlak mulia. Sayangnya, hak-hak mereka untuk meningkatkan statusnya sebagai aparatur sipil negara (ASN) PPPK tidak diberikan,” tukas Mahnan.
Ia menyebutkan, adanya desakan guru agama akan melakukan mogok mengajar nasional. Namun, keinginan itu masih ditahan.
“Rekan-rekan dari guru agama dan pendidikan agama Islam (PAI) sudah mendesak mogok mengajar, cuma rencana mereka masih saya cegah. Saya minta mereka bersabar sampai akhir Maret ini untuk mendengarkan pengumuman resmi pemerintah soal rekrutmen CPNS dan PPPK,” imbuhnya.
Bila dalam pengumuman Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Tjahjo Kumolo akhir bulan ini, formasi PPPK untuk guru agama di luar honorer K2 tidak ada, lanjut Marbawi, desakan mogok mengajar tidak bisa dicegah lagi. Mogok mengajar menjadi jalan terakhir bagi guru-guru agama terutama PAI untuk memperjuangkan hak-hak mereka.
“Apa bedanya kami dengan guru-guru-guru honorer mata pelajaran lainnya. Memang guru agama di bawah Kemenag. Kemenag tidak sama dengan Kemendikbud. Padahal sama-sama dipimpin menteri,” tukasnya.
Sebelumnya, permintaan formasi PPPK untuk guru agama sudah disuarakan AGPAII sejak Desember 2020.
“Sayangnya, sampai sekarang permintaan ini belum dikabulkan pemerintah. Saat ini kami berharap kuota PPPK yang kosong sebanyak 431.762 formasi diisi dengan guru agama. Sedangkan jumlah guru PAI yang berstatus honorer, ada 188 ribu orang, semoga diberikan kesempatan ikut tes PPPK tahun ini,” pungkasnya.
Untuk diketahui, pada 5 Maret 2021 kemarin, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemendikbud Iwan Syahril mengungkapkan, kebutuhan formasi yang diajukan Pemda ke KemenPAN-RB baru 568.238. Artinya masih ada selisih 431.762 formasi yang belum terisi. []