Permudah Calon Penumpang, Lion Air dan Garuda Sediakan Vaksin Gratis dan Surat Sudah Divaksin Untuk Berangkat

ARASYNEWS.COM, JAKARTA – Wilayah Jakarta, pulau Jawa dan Bali saat ini tengah menjalani PPKM Darurat. Segala aktivitas masyarakat dibatasi, dan salah satunya adalah untuk perjalanan.

Pagi calon penumpang yang menggunakan layanan transportasi udara wajib membawa kelengkapan lainnya, dan salah satu tambahan adalah surat sudah divaksin.

Dan untuk itu, pihak Lion Air Group menyediakan vaksin gratis bagi setiap penumpang untuk rute keberangkatan dari dan ke Jakarta melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).

Corporate Communications Strategic of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengatakan pelaksanaan vaksinasi dilakukan di area Kedatangan Terminal 2 D-E, pada 08.00 – 17.00 WIB.

“Fasilitas vaksin dilaksanakan melalui beberapa tahapan dari pemantauan hingga pemeriksaan kesehatan (medical screening) oleh tenaga medis dengan menjaga protokol kesehatan dan keamanan Covid-19. Kita sediakan fasilitas ini untuk permudah calon penumpang,” kata Danang dalam informasi yang diterima, Ahad (4/7/2021).

“Diharapkan calon penumpang datang 4 jam sebelum jadwal keberangkatan. Penyelenggaraan gratis vaksin dilakukan oleh Lion Air Group dalam upaya sebagai bagian kampanye Terbang itu Aman, Sehat dan Menyenangkan,” terang Danang.

Untik syarat mendapatkan vaksin ini, Danang mengatakan ada 10 syarat, yakni:

  1. Penumpang Lion Air Group dengan menunjukkan tiket atau dokumen yang berisi informasi untuk masuk/ naik ke pesawat udara (boarding pass) yang masih berlaku.
  2. Penumpang dengan keberangkatan awal (origin) dari Bandar Udara Soekarno-Hatta.
  3. Penumpang dengan tujuan akhir (destination) Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta (CGK).
  4. Membawa dan menunjukkan kartu atau sertifikat vaksin dosis pertama, apabila bagi penumpang yang akan melakukan vaksinasi dosis kedua.
  5. Usia minimum 12 tahun.
  6. Anak-anak usia tersebut harus didampingi orang tua atau pendamping dewasa.
  7. Membawa kartu identitas valid dan resmi, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP) asli dan Kartu Keluarga (KK) untuk anak yang belum memiliki KTP.
  8. Tetap menjalankan, memenuhi, mematuhi protokol kesehatan, menerapkan pola hidup sehat sebelum, saat dan setelah proses vaksinasi.
  9. Disarankan menggunakan pakaian longgar dan mudah digulung, karena tindakan penyuntikan vaksin akan dilakukan di bagian lengan.
  10. Bagi penumpang yang mempunyai riwayat penyakit tertentu disarankan lebih dahulu konsultasi kepada dokter serta disarankan menerima vaksin setelah mendapatkan rekomendasi dari dokter Demi kelancaran dan kenyamanan proses vaksin.

Maskapai Garuda Indonesia juga turut berikan pelayanan seperti yang dilakukan Lion Air. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Irfan Setiaputra.

“Sebagai bentuk dukungan terhadap upaya percepatan program vaksinasi nasional, kita juga sediakan vaksin gratis Covid-19 untuk calon penumpang. Dalam Bandara Internasional Soekarno Hatta lokasinya di Terminal 3.

“Kami percaya program vaksinasi ini merupakan “game changer” yang memegang peranan penting dalam upaya penanggulangan pandemi di Indonesia dan sudah seharusnya mendapatkan dukungan penuh semua pihak,” ujar Irfan dalam keterangan resminya.

Dijelaskannya, untuk calon penumpang yang berusia 18 tahun keatas dapat mengakses layanan vaksinasi covid-19 baik dosis pertama maupun kedua untuk jenis vaksin Sinovac.

“Syarat mendapatkannya, calon penumpang hanya perlu menunjukkan tiket penerbangan Garuda Indonesia serta KTP. Layanan tersedia setiap hari mulai kemarin, 3 Juli 2021 dari pukul 08.00-14.00 WIB,” kata Irfan.

“Pelaksanaan vaksinasi ini dilakukan oleh tenaga kesehatan dari Garuda Sentra Medika yang merupakan unit layanan kesehatan Garuda Indonesia serta turut bekerja sama dengan otoritas kesehatan setempat di wilayah Bandara Internasional Soekarno Hatta. Dalam penyediaan fasilitas layanan vaksinasi ini, Garuda Indonesia akan menyesuaikan ketersediaan alokasi dosis vaksin yang akan disediakan oleh otoritas terkait,” terang dia.

Selain persyaratan kartu vaksinasi untuk syarat perjalanan, syarat lainnya yang harus disediakan adalah hasil negatif pemeriksaan RT-PCR yang berlaku 2×24 jam. []

You May Also Like