
ARASYNEWS.COM, PELALAWAN – Pengadaan mobil untuk Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan provinsi Riau menjadi sorotan publik. Ada lima mobil mewah yang disediakan dengan nilai sekitar Rp 500 juta lebih untuk jenis SUV merek CR-V dan ditambah empat mobil Toyota Rush jenis terbaru.
Hal ini dilakukan disaat kondisi keuangan nasional sedang dalam pengiritan dan didalam pandemi Covid-19.
“Pembelian termasuk mobil CR-V totalnya 5 unit pak; 1 CRV, 4 Toyota Rush. Anggaran Rp.1,5 M. Pembelian Mobil Dinas menggunakan dana APBD-P TA 2020, dengan mengurangi anggaran perjalanan Dinas masing-masing bidang di Dinas Kesehatan,” terang sekretaris Dinas Kesehatan Pelalawan, Awaluddin dalam keterangan singkatnya pada Rabu (23/6/2021).
“Pembahasan APBD-P nya oleh TAPD dengan DPRD bersamaan dengan pengadaan mobil Dinas OPD lainnya,” jelas Awaluddin.
Awaluddin berpendapat pembelian lima unit mobil tersebut dimaksudkan untuk mendukung operasional penanggulangan Covid-19 dan sesuai arahan Bupati Pelalawan.
“Empat mobil tersebut diperuntukkan pendukung operasional Tim Gerak Cepat penanggulangan Covid-19 pada Bidang di Dinkes, sesuai permohonan peruntukan yang kita sampaikan. Karena tugas yang dibebankan pada Tim Dinkes memerlukan mobilitas yang cukup tinggi sampai hari ini. Saya pikir ini salah satu kewajarannya pak Faisal, dan Dinkes sudah mengkomunikasikannya ke Bupati pada saat itu, dan beliau mendisposisikannya,” jelasnya lagi.
Ketua DPRD Pelalawan, Baharuddin awalnya tidak mengetahui adanya pembahasan penggunaan Anggaran Belanja Daerah (APBD) untuk pembelian kendaraan Operasional kantor Dinas Kesehatan Pelalawan tersebut.
Ia tidak dapat memberikan keterangan terkait pembelian lima unit mobil dinas milik satker diskes Pelalawan yang menggunakan dana Refocussing.
Untuk dinilai totalnya diperkirakan mencapai satu miliar rupiah. Namun hal tersebut dibantah tegas oleh pihak pejabat dinas kesehatan.
Kepala Dinas Kesehatan Pelalawan Asril M.Kes membenarkan pihaknya membeli kendaraan dinas pada akhir tahun 2020 lalu.
Mobil dinas itu merupakan operasional penunjang penanganan Covid-19 di Pelalawan yang dimotori Diskes. Mulai dari melakukan tracing kontak ke lapangan, membawa petugas, mengangkut vaksin, hingga penanganan lainnya.
Namun Asril memastikan jika anggaran pembelian mobdin bukan bersumber dari dana refocusing Covid-19 tahun 2020. Melainkan dari anggaran Diskes yang diajukan pada APBD Perubahan 2020 yang diusulkan melalui DPRD Pelalawan. []