Warga Terserang Penyakit Kulit dan Gatal-gatal, Diduga Terkontaminasi Limbah PT Arara Abadi

ARASYNEWS.COM, PELALAWAN – Ratusan warga Pangkalan Terap Kecamatan Teluk Meranti, Pelalawan Riau, terserang penyakit kulit dan gatal-gatal. Diduga terkontaminasi adanya aktivitas PT Arara Abadi di hulu desa Pangkalan Terap.

Kabar ini disampaikan Ruslan (51) mantan Kepala desa Lubuk Terap. Ia mengatakan sudah hampir dua bulan warga terserang penyakit gatal-gatal ini. Dan hingga kini sudah mencapai ratusan orang.

“Ini pernah terjadi sebelumnya, karena banyak aktivitas masyarakat di aliran sungai. Diduga pemicunya ada aktivitas dari PT Arara Abadi yang mencemari dari kanal yang mengalir ke sungai,” kata Ruslan, dalam keterangannya, Rabu (23/6/2021).

Ia mengatakan, hal ini sebelumnya sudah pernah disampaikan dan dilakukan mediasi masyarakat desa dengan pihak perusahaan. Mediasi dilakukan pada Januari 2021. Namun yang didapat pihak perusahaan hanya mampu memberi warga sagu hati senilai 15 juta dan membantu 3 galon air setiap rumah per hari.

“PT Arara Abadi di daerah Merbau, membuat kanal, kayu yang di tebang, kulit kayu yang beracun, kuman mengalir dari kanal tersebut, mengalir ke sungai. Sementara warga mandi di sini. Ini yang menyebabkan warga kami terserang penyakit kulit,” terangnya.

Sebelumnya, juga pernah terjadi ratusan ekor ikan mati di aliran sungai di Pangkalan Terap, dan diduga tercemar akibat air limbah dari PT Arara Abadi.

Terkait dengan peristiwa ini belum ada keterangan resmi dari pihak manajemen PT Arara Abadi. []

You May Also Like