Pedagang Mengeluh dan Alami Kerugian, Proyek Pemko Pekanbaru Tak Kunjung Selesai

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Hingga kini sudah hampir dua tahun kota Pekanbaru mengalami pembenahan, salah satunya proyek Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).

Proyek yang tak kunjung selesai ini selain mengakibatkan kerusakan jalan, juga menjadi biang kerugian ekonomi masyarakat dan itu semakin terasa ditengah pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

Tidak sedikit masyarakat yang mengalami kerugian akibat hal ini, bahkan sejumlah pedagang mengeluh dan menutup hingga gulung tikar untuk berjualan.

“Jalan di depan warung kami ditutup, debu berterbangan, hujan banjir dan berlumpur, macet dimana-mana,” ungkap salah seorang pedagang makanan di Jalan Rajawali kota Pekanbaru, Jum’at (28/5/2021).

Dikatakannya juga, material seperti tanah yang sudah dibongkar dibiarkan dan bahkan menggangu konsumennya. Dan tidak sedikit konsumennya yang beralih belanja ke tempat lain.

Diakuinya juga, beberapa pedagang lainnya yang berjualan didekatnya lakukan penutupan dan tidak lagi berjualan. Hal ini karena pekerja tidak ada kepastian kapan proyek ini dilanjutkan untuk penyelesaian.

“Pekerja tidak pernah memberitahukan sampai kapan lobangnya akan ditutup kembali,” keluh pedagang.

Terpantau di sejumlah titik, bukan hanya di jalan Rajawali saja yang dibuka untuk proyek, tapi sejumlah jalan lainnya juga mengalami hal yang sama yakni di Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Ahmad Dahlan.

Proyek Walikota Pekanbaru melalui Balai Infrastruktur Wilayah dari Kementerian PUPR ini sepertinya sudah puluhan pedagang di kota Pekanbaru yang usahanya mengalami kerugian. []

You May Also Like