
ARASYNEWS.COM – Rabiul Awal adalah bulan ketiga dalam penanggalan Hijriyah atau Qomariyah. Bulan ini bagi umat Muslim Muslimah merupakan salah satu bulan yang istimewa. Ini karena telah lahirnya manusia yang sempurna di dunia yakni Muhammad
Tanda-tanda kelahiran Muhammad telah dipertunjukkan jauh-jauh hari dan juga telah disampaikan nabi-nabi sebelumnya.
Muhammad hadir ke dunai sebagai pembawa risalah karena merupakan sosok yang dijadikan sebagai teladan umat muslim karena sikapnya yang mulia hingga kehadirannya islam dapat mencapai titik kejayaan dan berkembang sehingga kita dapat merasakan islam yang damai dan nikmatnya iman, membawa islam dari zaman jahiliah ke zaman yang terang benderang sampai saat ini.
Sebagaimana yang diketahui, Muhammad lahir pada tahun Gajah, tepatnya 12 Rabiul Awal atau 23 April 571 Masehi.
Muhammad dilahirkan di Kampung Bani Hasyim, Kota Makkah. Ibunya bernama Aminah binti Wahab sedangkan ayahnya adalah Abdullah bin Abdul Muthalib.
Abdullah sebagai pemimpin suku Quraisy, sedangkan ibunya bernama Aminah yang merupakan putri dari pemimpin Bani Zuhrah.
Muhammad memiliki silsilah dari orang-orang yang mulia hingga Nabi Ibrahim.
Tahun kelahiran Muhammad dinamakan tahun Gajah karena bertepatan dengan penyerangan pasukan Raja Abrahah dari Yaman ke Ka’bah menggunakan bala tentara Gajah.
Muhammad lahir dalam keadaan yatim karena Ayahnya Abdullah binti Abdul Muthalib wafat saat Muhammad masih berumur 6 bulan dalam kandungan. Pada umur 6 tahun ibunya Aminah binti Wahab wafat saat perjalanan pulang dari Madinah.
Muhammad dirawat oleh kakeknya Abdul Muthalib bin Abd Manaf. Tidak lama kemudian, tepatnya pada saat Muhammad berumur 8 tahun kakek beliau wafat.
Sebagai penerusnya beliau dirawat oleh pamannya Abu Thalib bin Abdul Muthalib. Saat dirawat oleh pamannya Muhammad mempelajari banyak hal salah satunya adalah berdagang.
Dalam berbagai kisah disebutkan, Muhammad diangkat menjadi Nabi sejak usia 40 tahun. Dan Muhammad membawa kebenaran dari semua agama yang dianut yang semuanya menyimpang yang ada di dunia saat itu. Dan itu semua tertulis dalam kita suci Al-Qur’an. Muhammad menjadi Nabi terakhir dan menjadi Rasulullah ﷺ.
Untuk diketahui, dari berbagai sumber, ada tanda-tanda menjelang kelahiran Muhammad. Ada sejumlah peristiwa besar dan keajaiban yang terjadi di dunia pada saat itu dan patut menjadi renungan.
Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ diiringi dengan berbagai peristiwa besar. Apa saja peristiwa tersebut?
Kelahiran Nabi Muhammad ﷺ tidak seperti manusia biasa. Kelahiran penutup para anbiya tersebut diselimuti berbagai tanda-tanda kebesaran Allah SWT. Berikut 12 peristiwa menjelang kelahiran Nabi Muhammad ﷺ.
- Tanah haram tumbuh subur
Sebelum kelahiran Nabi Muhammad, Makkah dikenal sebagai daerah pegunungan yang tandus dengan luas mencapai 850 kilometer. Makkah terletak di Hijaz, lembah yang dikelilingi perbukitan. Daya tarik Kota tersebut terletak pada air zam-zam dan Ka’bah yang dibangun Nabi Ibrahim As.
Dalam Tarikh Islam, Makkah pada 570 Masehi digambarkan sebagai dataran kering yang hanya ditumbuhi pohon kurma. Namun, menjelang kelahiran Nabi Muhammad saw. Makkah diguyur hujan lebat sehingga menjadi subur dan menumbuhkan pepohonan lebat.
- Siti Aminah bermimpi bertemu Nabi Ibrahim
Syihabuddin Ahmad bin Hajar al-Haitami Asy-Syafii dalam kitab An-Ni’matul Kubra ‘Alal ‘Alam menceritakan, Siti Aminah, di malam kelima Rabiul Awal sebelum kelahiran Nabi Muhammad ﷺ, bermimpi bertemu Nabi Ibrahim alaihissalam. Dalam mimpi itu, Nabi Ibrahim memintanya agar bergembira karena telah mengandung Muhammad.
Dalam hadist dari Ibnu Ishaq dijelaskan bahwa Siti Aminah mendapati bisikan yang mengatakan, “Sungguh engkau sedang mengandung seorang pemimpin umat.”
- Rumah Abdullah memancarkan cahaya hingga Negeri Syam
Sejarah kelahiran Nabi Muhammad ﷺ juga diceritakan oleh Fatimah binti Abdullah. Menjelang kelahiran Rasulullah, rumah Abdullah diterangi cahaya yang menerangi hingga Negeri Syam.
“Aku hadir saat Rasulullah saw. dilahirkan. Saat itu, tampak cahaya menerangi seisi rumah. Aku melihat bintang-bintang turun mendekat, sampai aku mengira benda langit itu akan menimpaku. Aku juga melihat Rasulullah lahir sudah dalam keadaan sudah dikhitan,” (Ahmad bin Umar al-Anshari, Itsbatu Nubuwati Muhammad, 2004: halaman 52).
Dalam sumber lain diceritakan tentang para sahabat yang bertanya kepada Nabi tentang kelahirannya.
“Dari sahabat-sahabat Rasulullah ﷺ mereka pernah bertanya, ‘Wahai Rasulullah, ceritakanlah kepada kami tentang dirimu.’ Rasul menjawab, ‘Aku adalah doa ayahku Ibrahim, dan berita gembira yang disampaikan Isa. Saat ibuku mengandungku, ia melihat seakan-akan dari tubuhnya keluar nur [cahaya] yang dapat menerangi semua gedung kota Basrah yang ada di negeri Syam,’” (HR Al-Hakim).
- Berhala-hala di muka bumi terjungkal
Masih dari kitab An-Ni’matul Kubra ‘Alal ‘Alam, Abdul Muthalib pada malam menjelang kelahiran Nabi Muhammad saw. pergi ke Ka’bah untuk bermunajat. Namun, dalam riwayat lain, Abdul Muthalib justru menyaksikan Ka’bah yang bergetar sehingga berhala-berhala jatuh.
“Sewaktu aku berada di dekat Ka’bah, patung berhala yang ada di dalam Ka’bah tiba-tiba jatuh tersungkur dari tempatnya dalam bentuk bersujud kepada Allah. Aku juga mendengar suara dari dinding Ka’bah.”
- Kemunculan burung Ababil dan kehancuran pasukan Abrahah
Kemunculan burung Ababil dan kehancuran pasukan Abrahah. Pasukan musuh Islam tersebut diserbu gerombolan burung ababil membawa batu terbakar menimpali pasukan tersebut sehingga hancur.
Martin Lings dalam bukunya: Muhammad: Kisah Hidup Nabi Berdasarkan Sumber Klasik (2015) menuliskan, tubuh mereka membusuk. Semuanya terkena wabah. Dalam kondisi kacau balau, banyak pasukan yang mati di tengah perjalanan pulang. Banyak pula yang mati begitu sampai di Sana’a, termasuk Abrahah.
Selain itu, dalam buku Samudra Keteladanan Muhammad tulisan Nurul H. Maarif, Shafiyyurahman al-Mubarakfuri menceritakan, semakin banyak peziarah yang berbondong-bondong pergi ke Kakbah, padahal biasanya hal itu tidak pernah terjadi. Lantas, Abrahah kesal dan marah. Lalu, ia membangun gereja yang megah di Shan’a untuk menyaingi Kakbah, sehingga orang-orang Arab berpaling dari Kakbah ke gereja.
Alih-alih terwujud, gereja megahnya justru tidak menarik minat para peziarah dan karenanya ditinggalkan begitu saja. Abrahah yang marah lantas bertekad menghancurkan Kakbah dengan membawa 60.000 pasukan.
Misinya tentu gagal, dengan kehendak Allah SWT muncullah burung-burung ababil yang membawa batuan panas untuk meluluh lantahkan pasukan Abrahah.
- Istana Kisrah terguncang
Istana Kisrah adalah tempat kekuasaan raja Persia dari Dinasti Sasaniyah. Istana Kisra dibangun di masa Raja Yazdajird pada abad ke-4 Masehi.
Dalam sejarah kelahiran Nabi Muhammad ﷺ, Istana Kisra berguncang dahsyat sehingga 14 menaranya roboh menghancur tempat peristirahatan raja.
- Al-Mubidzan bermimpi melihat unta-unta mengarungi sungai Tigris
Abu Zahrah dalam kitab Khatamun Nabiyyin mengisahkan, menjelang kelahiran Nabi Muhammad ﷺ , orang kepercayaan Raja Kisra yakni Al-Mubidzan bermimpi melihat unta-unta bermuatan berat menuntun kuda-kuda bagus berjalan mengarungi sungai Tigris dan Eufrat menuju ke sejumlah negeri.
Penafsiran mimpi tersebut adalah sebuah peristiwa besar akan terjadi di seluruh Arab.
- Api Majusi yang 1000 tahun menyala akhirnya padam
Majusi adalah agama atau kepercayaan yang menuhankan api. Salah satu dari 12 peristiwa menjelang kelahiran Nabi Muhammad adalah matinya api Majusi. Padahal, api tersebut diyakini telah menyala selama seribu tahun lebih dan tak pernah padam sekalipun. Kala itu, masyarakat Majusi berusaha untuk menghidupkan kembali api tersebut, namun upaya mereka gagal.
Hadist riwayat Imam al-Baihaqi, menyebutkan, “Pada malam kelahiran Nabi Muhammad saw. balkon istana Kisra runtuh, 14 gereja runtuh, api [sesembahan Majusi] di Persia padam yang sebelumnya menyala selama 1000 tahun, dan gereja Bahira ambles ke tanah.”
- Air di danau Sawa surut
Kejadian yang juga termasuk dalam 12 peristiwa menjelang kelahiran Nabi Muhammad adalah surutnya danau Sawa dan hingga mengering.
Danau Kisra adalah mata air yang dikultuskan orang-orang Persia. Menjelang kelahiran Nabi Muhammad ﷺ danau tersebut surut bersamaan dengan padamnya api Majusi.
- Mata air di Kisra mengering
Tidak hanya danau Sawa, mata air lain orang-orang Persia juga surut. Di sisi lain, terjadi banjir di Lembah Samawa.
Hal ini mengiringi beberapa peristiwa lain menjelang kelahiran Nabi Muhammad, seperti matinya api Majusi dan surutnya danau Sawa.
- Runtuhnya gereja Buhairah
Salah satu dari 12 peristiwa menjelang kelahiran Nabi Muhammad saw. yang lain ialah runtuhnya gereja Buhairah. Gereja Buhairah adalah gereja peninggalan kejayaan Romawi dan Yunani yang terletak di Bosra.
- Para Ahli Kitab (Yahudi dan Nasrani) Melihat Bintang Besar dan Bercahaya
Para ahli kitab Yahudi dahulunya termasuk sebagai orang-orang yang menunggu kelahiran Nabi Muhammad ﷺ
Dalam sejarah kelahiran Nabi Muhammad saw. dijelaskan, para ahli kitab Yahudi melihat bintang besar yang bercahaya di langit jelang kelahiran Rasulullah. Bintang itu padahal tak pernah terlihat sebelumnya sebelumnya.
Namun, mereka menjadi ingkar kepada nabi terakhir, karena tidak terlahir dari bangsa Yahudi.
Nah, itulah sejumlah peristiwa besar menjelang kelahiran Nabi Muhammad ﷺ.
[]