ARASYNEWS.COM – Lokasi wisata yang satu ini telah eksis sejak tahun 2015. Berada di Kelurahan Lambuang Bukik, Kecamatan Pauh, Kota Padang, provinsi Sumatera Barat.
Akses menuju lokasi ini tidaklah sulit, para travelers dapat beranjak dari kota Padang ke arah Kampus Universitas Andalas. Kemudian berbelok kearah kiri mengikuti jalur petunjuknya. Jika masih ragu, boleh juga bertanya petunjuk arah pada warga sekitar atau menggunakan panduan Google Maps.
Ada beberapa tempat yang terkenal, yakni Lubuk Mande Rubiah dan pemandian Mande Rubiah. Lubuk ini berarti cekungan pada aliran sungai.
Para travelers sebaiknya menggunakan kendaraan roda dua untuk menuju lokasi ini. Lagipula akses menuju air terjun juga tidak bisa jika menggunakan kendaraan roda dua. Meski perjalanan bakal cukup panjang dan melelahkan, jangan khawatir. Sepanjang trek kalian bakal dimanjakan pemandangan alam yang begitu luar biasa. Adapun jarak tempuhnya dari pusat kota Padang adalah sekitar 15 kilometer.
Sebelum sampai tujuan, para travelerser bakal melewati jembatan air yang menyuplai Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Kuranji. Jembatan yang sudah ada sejak zaman Kolonial Belanda ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter dan lebar dua meter. Di sisi kiri dan kanannya terdapat jalur khusus untuk berjalan kaki, dengan lebar sekitar 60 centimeter.
Para travelers harus ekstra hati-hati ketika lewat sini, sebab jalurnya memang kecil. Usahakan berpegangan pada pagar supaya tidak jatuh. Pemandangan di sekitar sini juga tak kalah indahnya.
Berdiri di atas jembatan, para travelers juga bisa melihat dengan jelas indahnya panorama alam sekitar. Mulai dari hamparan sawah hingga ladang penduduk yang indah. Semuanya benar-benar menyegarkan mata, ampuh membuat kalian lepas dari lelahnya rutinitas harian.
Begitu melewati Jembatan PLTA Kuranji, para travelers sudah bisa melihat birunya aliran air Batu Busuak, meski hanya dari kejauhan.
Selanjutnya kalian tinggal melintasi satu lagi bagian dari bangunan PLTA, lewati sisi kanan sungai, dan belok ke kiri. Setelah sekitar 50 meter, kalian bakal sampai di tujuan utama.
Selain itu, ada juga akses jalan lainnya yang bisa dilalui dengan kendaraan roda dua. Kendaraan bisa diparkirkan di tepi jalan berbatu, dan tempat ini dekat dengan lokasi pemandian lubuk Batu Busuak.
Batu Busuak sendiri juga dikenal dengan sebutan Patamuan. Nama itu diberikan karena sungai unik ini merupakan tempat bertemunya beberapa aliran sungai.
Jika di daerah lain, aliran sungai yang terlihat berwarna coklat ataupun bening, tapi di sungai Batu Busuak justru berbeda. Airnya terlihat berwarna biru seperti air laut.
Begitu melihat airnya yang begitu jernih, saya jamin kalian bakal langsung tergoda untuk menceburkan diri. Tak hanya itu, airnya juga bersih dan sangat cocok untuk berenang-renang mengisi waktu libur akhir pekan bersama rekan-rekan dan menikmati alam.
Tapi sebelum melakukannya, para travelers harus berhati-hati sebab aliran air di sini cukup dalam. Di beberapa sisinya bahkan terdapat arus yang lumayan deras.
Ada banyak tempat untuk berenang. Bagi para travelers yang tidak bisa berenang, dapat menggunakan fasilitas yang ada yakni pelampung dari ban dalam.
Selain berenang, para travelers juga bisa menjajal serunya melompat dari atas tebing. Namun ingat, aktivitas ini harus dilakukan dengan ekstra hati-hati atau khusus buat mereka yang sudah mahir. Dijamin tak bakal kecewa dan bikin kalian merasa fresh usai dibuat penat oleh rutinitas harian.
Sedikit tips, jangan lupa membawa bekal dari rumah sebab di sini tidak ada penjual makanan sama sekali. Selain itu, jangan lupa juga angkut kembali sampah yang tersisa. Jangan sampai lingkungan sungai yang sudah bersih dan terjaga jadi tercemar karena ulah para pengunjung. []