Krisdayanti Buka-bukaan Soal Gaji dan Pendapatan Sebagai Anggota DPR RI, Akhirnya Dipanggil Fraksi F-PDIP

ARASYNEWS.COM, JAKARTA – Krisdayanti blak-blakan bicara dan membuka soal besaran gaji anggota DPR. Lewat kanal Youtube Akbar Faisal, politikus berlatar penyanyi kondang ini mengaku menerima gaji di awal bulan sebesar Rp 16 juta.

Ia juga mengaku menerima tunjangan sebesar Rp 59 juta yang diterima lima hari setelah mendapat gaji pokok. Selain itu, Krisdayanti menyebutkan anggota DPR mendapatkan dana aspirasi Rp 450 juta yang diterima lima kali setahun. Ada pula dana kunjungan daerah pemilihan atau dana reses sebesar Rp 140 juta.

Selain itu ada juga gaji tunjangan tetap dengan total Rp 19 jutaan, tunjangan beras Rp 30 ribuan per bulan/orang, penerimaan lainnya dengan total Rp 34 jutaan, fasilitas kredit mobil Rp 70 juta/orang per periode, biaya perjalanan harian Rp 900 ribu per hari, biaya representasi Rp 700 ribu per hari, pemeliharaan rumah jabatan Rp 3 juta pertahun dan Rp 5 juta pertahun. (Sumber: SK Menkeu No. S-520/MK.02/2015).

Terkait apa yang diungkap Krisdayanti ini ternyata juga dibenarkan sejumlah pihak. Hanya saja besaran lainnya selain gaji itu tidak sama satu sama lainnya.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR Bambang Wuryanto akhirnya memanggil Krisdayanti terkait apa yang ia buka itu.

“Diundang ketua dan sekretaris fraksi untuk diskusi terkait pernyataan yang viral dan dianggap publik menyudutkan DPR,” kata Utut, dikutip dari Tempoco, Ahad (18/9/2021)

Utut mengatakan pernyataan itu benar. Namun sebagai politikus, kata dia, Krisdayanti mestinya tak menyampaikan pernyataan yang bisa memicu kegaduhan.

“Dari sisi politisi dia harus menekan pernyataan yang berpotensi menimbulkan kegaduhan,” kata anggota Komisi I DPR RI itu.

Di sisi lain, Utut melanjutkan, pimpinan Fraksi PDI Perjuangan menekankan agar Krisdayanti tetap kritis dan menjalankan fungsi anggota Dewan sebaik-baiknya. Ia meminta Krisdayanti tak mengubah karakter kritis tersebut.

“Bukan teguran, hanya diskusi. Dia perlu memperbaiki komunikasi publik untuk mencegah mispersepsi,” ujar Utut.

Krisdayanti dipanggil pada pukul 11.11 WIB hari ini. Diskusi itu berlangsung selama sekitar satu jam. Menurut Utut, Krisdayanti juga meminta maaf lantaran telah merepotkan banyak pihak.

“Mbak KD kan orang yang sangat sincere, tulus. Ketika diundang saja sudah minta maaf merepotkan banyak pihak. Kami tidak dalam posisi menyalahkan,” tukas Utut. []

You May Also Like