
ARASYNEWS.COM – Ada satu amalan yang sangat dianjurkan di bulan Dzulhijjah ini, yakni dengan melaksanakan ibadah puasa. Ibadah puasa ini memiliki keutamaan yang besar bagi yang menjalankannya, sebagaimana dalam hadist berikut ini:
وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ
Artinya: Rasulullah ditanya tentang puasa hari Arafah, beliau bersabda: “Menghapuskan dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang.” (HR. Muslim)
Pada tahun 2025 ini, puasa ini dilaksanakan pada esok hari, Rabu (4/6/2025) yang merupakan tanggal 8 Dzulhijjah, dan dinamakan dengan puasa Tarwiyah.
Kemudian dilanjutkan dengan puasa Arafah pada Kamis (5/6/2025) yang merupakan tanggal 9 Dzulhijjah.
Dalam riwayat lain, Nabi bersabda: “Puasa di hari Tarwiyah (8 Dzulhijjah) akan mengampuni dosa setahun yang lalu. Sedangkan puasa hari Arafah (9 Dzulhijah) akan mengampuni dosa dua tahun,” (HR Tirmidzi)
Bahkan Rasulullah ﷺ tidak pernah meninggalkan puasa Arafah. Ini menunjukkan keutamaannya yang luar biasa.
أَرْبَعٌ لَمْ يَكُنْ يَدَعُهُنَّ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صِيَامَ عَاشُورَاءَ وَالْعَشْرَ وَثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ وَرَكْعَتَيْنِ قَبْلَ الْغَدَاةِ
“Ada empat perkara yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah yaitu puasa asyura, puasa hari arafah, puasa tiga hari setiap bulan dan salat dua rakaat sebelum subuh (HR. An-Nasa’i dan Ahmad)
Dalam riwayat lain, Baginda Nabi juga berpesan bahwa tidak ada satu amal saleh yang lebih dicintai oleh Allah ﷻ melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzulhijjah).” (HR Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Niat Puasa
- Niat Puasa Sunnah Tarwiyah: نَوَيْتُ صَوْمَ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَلٰى
Nawaitu Shouma Tarwiyata Sunnatan Lillahi Ta’ala.
(Saya niat puasa sunnah Tarwiyah karena Allah Ta’ala)
- Niat Puasa Sunnah Arafah:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَرَفَةَ سُنَّةً لِلّهِ تَعَلٰى
Nawaitu Shouma ‘Arofata Sunnatan Lillahi Ta’ala.
(Saya niat puasa sunnah Arafah karena Allah Ta’ala)
Semoga kita semua diberi taufik dan hidayah agar dipermudah dalam menjalani puasa-puasa sunnah ini dan mendapat keutamaannya.
[]