Dua Tempat Berbeda, Martabak Mesir yang Terkenal di Sumbar

ARASYNEWS.COM – Martabak (bahasa Arab: مطبق, berarti “terlipat”) merupakan sajian yang biasa ditemukan di Arab Saudi (terutama di wilayah Hijaz), Yaman, Indonesia, Malaysia, Singapura, dan Brunei. Bergantung pada lokasinya, nama, dan komposisi martabak dapat bervariasi.

Martabak mempunyai banyak varian, ada martabak manis, martabak telur, dan satu lagi yang terkenal adalah martabak mesir.

Mungkin terdengar tidak asing, ada yang beranggapan martabak Mesir ini merupakan martabak dari Mesir. Akan tetapi untuk jenis yang satu ini sangat terkenal di Minang, provinsi Sumatera Barat.

Sebenarnya, ini sama-sama terdiri dari tepung, telur, dan daun bawang. Hanya bedanya, Martabak Mesir ditambah potongan daging besar-besar yang membuat rasanya lebih kuat.

Ada banyak hal yang membuat martabak mesir ini berkesan. Pertama, dari namanya saja sudah berkesan. Bagaimana mungkin orang Minang punya Martabak Mesir?

Sejarah yang diturunkan orang terdahulu menunjukkan, martabak ini dibawa oleh orang-orang berkulit kehitaman dan bermuka Arab. Dulu orang Minang menganggap orang-orang ini adalah orang Mesir. Akhirnya, karena martabak telur ini kebanyakan dibuat oleh orang “Mesir”, maka disebutlah martabak tersebut sebagai Martabak Mesir.

Untuk membuat kulit Martabak Mesir, gumpalan adonan kulit pertama-tama dipipihkan dengan tangan. Setelah cukup lebar, kemudian adonan dipegang ujungnya, dan dipukul-pukulkan ke meja dengan gaya tertentu, tanpa melepaskan tangan dari adonan (gayanya seperti memercikkan air dari kain basah namun dengan cara yang lebih halus). Kegiatan ini dilakukan berulang-ulang sampai si adonan melebar dan menipis. Untuk mencegah adonan pecah dan robek, sebelumnya adonan diolesi minyak goreng. Pun halnya meja tempat membuat adonan tersebut agar adonan mudah dibentuk dan diangkat.

Nah, setelah adonan diisi dengan tumisan bawang bombay, potongan daging, bawang putih, cabe rawit, dan daun bawang, adonan dibentuk menjadi persegi panjang dan siap digoreng. Daging yang dipakai biasanya daging sapi. Di beberapa tempat yang menjual Martabak Mesir, daging yang dipakai adalah daging yang sudah direndang.

Menggorengnya pun memakai wajan pipih menyerupai meja. Minyak goreng disiram di atasnya dan diratakan. Martabak Mesir siap digoreng. Baunya wangi karena bawang-bawangan yang dicampur dengan bumbu rendang. Apalagi rasanya yang membuat lidah bergoyang dan air liur menganaksungai.

Martabak Mesir dimakan dengan saus yang mirip dengan saus pempek. Bedanya, sausnya lebih encer dan cukanya tidak banyak. Saus ini terdiri dari air gula, potongan bawang bombay, tomat, dan kadang-kadang potongan timun. Tentu saja tidak lupa diselipkan potongan cabe rawit untuk menambah selera.

Di Padang, Sumatera Barat, Martabak Kubang Hayuda merupakan Martabak Mesir paling terkenal. Tapi kini ada dua tempat yang sangat terkenal akan sajian jenis martabak ini.

Yang pertama adalah Martabak Mesir H Wan. Lokasinya berada di Jalan Soekarno – Hatta No 237, Bulakan Balai Kandih, Kec. Payakumbuh Barat, Kota Payakumbuh, Sumbar.

Tempat ini sangat mudah dijangkau. Dan banyak para pecinta kuliner yang datang untuk mencicipi makanan khas yang satu ini.

Jika datang untuk mencicipi Martabak Mesir ini, pengunjung juga dapat menikmati menu-menu lainnya. Ada banyak menu lain yang bisa dipesan, mulai dari makanan dan juga minuman.

Selain itu, di kota Bukittinggi, juga baru saja dibuka tempat yang serupa. Dinamai dengan Martabak Mesir Haji An. Ini merupakan cabang di Bukittinggi. Martabak ini sebelumnya buka di Rawamangun Jakarta Timur.

Untuk di kota Bukittinggi, Martabak Mesir Haji An buka selama 24 jam. Berlokasi di pusat kota di simpang Yarsi. Dan baru dibuka pada 13 Agustus 2022 kemarin.

Mungkin jika terlihat sepintas hampir sama dengan yang berada di kota Payakumbuh, yakni martabak Haji Wan. Tapi yang ini dipastikan tidak sama.

Di tempat baru ini, pelanggan dapat memesan makanan khas ini untuk di bawa pulang. Selain itu jika makan di tempat, tersedia tempat yang menarik dan nyaman. Ada dua lantai yang dapat dimanfaatkan.

Dan bukan hanya menyediakan martabak Mesir saja, tapi ada menu-menu lainnya yang bisa dinikmati pengunjung. Selain berbagai pemartabakan juga ada soto daging yang rasa dan gurihnya mantap di lidah, bakso, dan berbagai jenis gorengan. Dan juga tersedia berbagai jenis minuman bagi pengunjung.

Untuk harga juga ramah dikantong. Jadi pecinta kuliner dapat mencoba merasakan makanan khas ini saat berada di kota Bukittinggi atau juga di kota Payakumbuh. []

You May Also Like