ARASYNEWS.COM – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) bersama Komisi V DPR RI dan para pemangku kepentingan telah melakukan rapat bersama membahas arus mudik dan wisata selama libur natal dan tahun baru (nataru) 2024-2025.
“Perlu diwaspadai bersama, puncak musim hujan di sebagian wilayah Sumatera dan Jawa akan terjadi pada akhir Desember hingga Januari. Ini bertepatan dengan periode mudik nataru, tepatnya pada 18 Desember sampai 5 Januari,” kata Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, usai rapat kepada media, Rabu (4/12).
Dwikorita mengungkapkan, intensitas hujan diprakirakan meningkat 20 persen dibandingkan kondisi normal akibat fenomena La Nina lemah.
“Kami menghimbau kepada masyarakat yang berencana melakukan perjalanan, untuk terus memantau informasi cuaca terkini dan mengikuti arahan dari pihak berwenang demi keselamatan selama perjalanan,” kata Dwikorita.
BMKG telah mempersiapkan 38 posko di seluruh stasiun BMKG di 38 provinsi. Dan posko lainnya beroperasi di 13 pelabuhan dan 96 bandara guna mendukung kelancaran arus mudik.
BMKG akan terus berupaya untuk melakukan peningkatan kordinasi lintas sektor dalam diseminasi informasi serta sosialisasi peringatan dini guna meningkatkan kewaspadaan dan mempersiapkan langkah antisipasi kepada masyarakat.
Update Cuaca:
- puncak hujan di sebagian Sumatra & Jawa Selatan: Akhir Desember
- Jawa Tengah & Utara: Januari 2025
- Intensitas hujan naik 20% akibat La Nina lemah
Imbauan BMKG:
- Pantau cuaca terkini di kanal resmi BMKG
- Waspadai potensi banjir & longsor
- Ikuti arahan pihak berwenang
BMKG telah menyiapkan 38 posko cuaca di seluruh provinsi, posko gabungan di pelabuhan dan bandara, serta 1.200 alat monitoring cuaca untuk mendukung kelancaran perjalanan masyarakat.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyampaikan pada bulan Desember 2024 hingga akhir tahun akan terjadi cuaca ekstrim yang melanda wilayah Indonesia.
Cuaca ini akan mengakibatkan angin kencang, hujan, hingga badai. Yang dapat mengakibatkan banjir, genangan, galodo, pohon tumbang,
Dan untuk menjaga keselamatan bersama, disarankan agar mengurangi aktivitas di luar rumah atau keluar kota. []
