Berkunjung ke Desa Wisata Aie Angek, Ada Telaga, Perkebunan Sayur, dan Pemandangan Dua Gunung

ARASYNEWS.COM – Air Angek merupakan salah satu nagari yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat. Nagari ini terletak dekat jalan lintas nasional kota Padang Panjang dan Bukittinggi.

Nagari ini berada pada daerah ketinggian, sekitar 1.167 meter di atas permukaan laut. Udara di kawasan nagari ini cukup dingin karena berada di kaki gunung Marapi dan Singgalang.

Beberapa destinasi wisata yang layak travelers kunjungi di Nagari Aie Angek cukup banyak. Dari wisata alam, wisata budaya dan seni, hingga wisata yang paling disukai oleh wisatawan yakni wisata kuliner.

Pada Nagari ini terdapat satu telaga dan menjadi tempat wisata dan bahkan juga tempat berbagai macam kegiatan perlombaan air. Telaga ini lebih dikenal dengan nama telaga Harapan Tabek Busuak

Telaga ini dikelola oleh kelompok masyarakat pengawas (Pokmaswas) Aie Angek. Dan Pokmaswas juga kerap menghadirkan berbagai kegiatan seni kearifan lokal seperti randai, tari, tambua, lomba memancing, dan lainnya. Kegiatan di Tabek Busuak ini telah diadakan sejak tahun 1981. Bahkan di telaga ini juga terdapat beberapa fasilitas bermain di air seperti sepeda air dan rakit dari bambu.

Selain itu, pada jorong Kandang Sampia terdapat satu sumber air panas (aie angek) yang airnya berasal dari Gunung Marapi.

Untuk memudahkan pengunjung, sumber air panas ini ditampung dalam sebuah kolam. Dan kolam tersebut menjadi tempat pemandian masyarakat dan pengunjung.

Pemandian ini terdiri dari dua bagian yakni bagian arah ke timur untuk perempuan, dan bagian arah ke barat diperuntukkan bagi pria. Di sini travelers bisa berendam air panas dengan nyaman. Cukup membayar uang parkir kendaraan saja, karena tak ada tiket masuk ke pemandian air panas ini.

Masih dalam kawasan Aie Angek, terdapat air terjun Sarasah yang letaknya di kaki Gunung Marapi. Untuk mencapai lokasi ini harus melewati jembatan kereta api yang berada di depan sebuah pesantren.

Air terjun ini tepatnya berada di dekat Tanah Dambin-Dambin (sebuah hamparan cukup luas di kaki gunung Marapi)

Air Terjun Sarasah ini memiliki ketinggian kurang lebih sekitar 17 meter. Saat travelers mendaki gunung Marapi melalui jalur Air Angek, maka akan dengan mudah menemukan Sarasah ini.

Kawasan Aie Angek dianugerahi tanah yang subur. Ratusan hektare tanaman sayur lobak kol, buncis, wortel, sawi, cabe, tomat, salederi dan lainnya, membuat Nagari ini sebagai produsen sayuran utama di Tanah Datar. Dan di kawasan Aie Angek juga terdapat tempat agrowisata sayur-sayuran dan buah-buahan.

Dan untuk mendukung agrowisata ini juga terdapat pasar yang menjual sayur-sayuran segar dan masalah harga cukup terjangkau.

Masih satu blok dengan pasar sayur, terdapat kebun strawberry. Di sini, kita bisa memetik strawberry sendiri dan langsung melahapnya. Dan jika travelers berkeinginan membawanya sebagai buah tangan, dapat meminta kepada penjaganya untuk membungkuskannya.

Kemudian, di kawasan ini, bagi pecinta kuliner, juga terdapat rumah makan yang menyediakan menu khas Minang yang terkenal. Tempat ini dikenal dengan rumah makan Aie Badarun dan Sambalado.

Menu masakan lezat khas Minangkabau dapat travelers nikmati. Dan travelers pun dapat rehat sejenak sekaligus melakukan ibadah sholat.

Selain itu, bagi pecinta fotografi dan penyuka seni, terdapat satu lokasi yang sangat terkenal. Dikenal dengan rumah Puisi Taufiq Ismail dan Rumah Budaya Fadli Zon. Akses masuknya berada di samping rumah makan

Taufiq Ismail merupakan penyair legendaris Indonesia. Ia mendirikan tempat ini untuk menegakkan jejak kiprah dan karya-karyanya dalam berpuisi.

Rumah Puisi ini cukup dikenal oleh para pegiat seni dari tingkat nasional hingga Internasional. Karena berbagai even sering diadakan di tempat ini.

Masih di kawasan yang sama, juga terdapat Rumah Budaya Fadli Zon. Dengan tujuan dan visi yang sama dalam usaha pelestarian budaya Minangkabau, Fadli Zon berusaha mengumpulkan aset budaya Minangkabau di tempat tersebut.

Masih satu kawasan dengan Rumah Puisi dan Rumah Budaya, tersedia sebuah penginapan dan kafe. Penginapan ini bernama Aie Angek Cottage, sedangkan kafe bernama Cafe Kaki Langit.

Tempat peristirahatan ini dimanjakan dengan pemandangan gunung Singgalang, gunung Marapi, dan hamparan ladang sayur-sayuran.

Kawasan ini terbuka untuk umum dan cocok untuk dikunjungi sembari menikmati alam. []

You May Also Like