ARASYNEWS.COM, MAKASSAR – Beredar di media sosial, foto terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulsel. Dan Mabes Polri juga mengkaitkan pelaku merupakan jaringan JAD.
Disebutkan dan dikaitkan, pelaku merupakan pasangan suami istri (pasutri) yang belum lama menikah.
Hal tersebut diungkapkan oleh Kepala Divisi Humas Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono. Irjen Argo membenarkan jika kedua pelaku bom bunuh diri merupakan pasutri yang baru saja menikah.
“Betul, pelaku pasangan suami istri dan baru menikah enam bulan,” kata Irjen Argo dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Senin (29/3/2021).
Kedua pelaku itu sudah berhasil teridentifikasi. Pelaku pria berinisial L sedangkan wanita berinisial YSF.
Argo belum membeberkan lebih banyak perihal identitas kedua terduga teroris tersebut. Namun, dia menegaskan pihaknya masih terus melakukan pendalaman terkait jaringan teroris ini.
“Penyelidikan masih terus dilakukan termasuk mengungkap pelakunya lainnya,” ungkap Argo.
Seperti diketahui, sebuah ledakan yang berasal dari bom bunuh diri terjadi di depan Gereja Katedral, Makassar, Sulawesi Selatan. Insiden itu terjadi sekitar pukul 10.28 WITA, Minggu, 28 Maret 2021.
Tercatat setidaknya belasan orang luka-luka akibat insiden ini. Bom bunuh diri itu meledak di luar gereja yang pada saat itu jemaat gereja sedang melakukan ibadah di dalam gereja.
Pelaku bom bunuh diri ini berjumlah dua yang sudah tewas. Diduga kuat mereka tergabung dalam jaringan teroris JAD. []