
ARASYNEWS.COM – Gunung Marapi merupakan salah satu gunung berapi aktif di Sumatera Barat. Gunung ini memiliki ketinggian 2.891 meter dan terletak di wilayah Kabupaten Agam dan Kabupaten Tanah Datar, provinsi Sumatera Barat.
Gunung Marapi ini telah kerap erupsi sejak ratusan tahun lalu. Dan kali ini tercatat sudah hampir 5 bulan erupsi. Gunung Marapi kembali mulai mengalami erupsi pada Ahad, 3 Desember 2023, sekitar pukul 14.45 WIB. Dan sejak saat itu hingga kini, Marapi masih terus erupsi dan terlihat dengan mata telanjang mengeluarkan abu vulkanik.
Dikutip dari penjelasan petugas Pos PGA Marapi, secara umum, letusan dan embusan pada gunung berbeda, terutama ihwal dampaknya. Letusan terjadi akibat adanya tekanan di inti gunung yang memicu ledakan serta muntahan material vulkanik, gas, dan batu dengan kekuatan sedang hingga besar. Sedangkan embusan biasanya menghasilkan asap yang ditandai dengan minimnya getaran dan ledakan.
Erupsi pada gunung merupakan peristiwa alam. Erupsi yang terjadi sepintas terlihat biasa saja bagi masyarakat disekitar gunung. Dan terkadang juga dijadikan satu momen bagi masyarakat lokal dan masyarakat yang datang dari daerah lain.
Bagi masyarakat lokal, peristiwa erupsi ini dianggap sebagai tanda atau pesan tertentu.
Disisi lain, batu-batu muntahan dari gunung beragam ukuran dan bentuknya, mulai dari yang kecil hingga yang besar.
Terkadang masyarakat ada yang menganggap batu-batu yang keluar atau muntahan dari gunung memiliki nilai mistis.

Gunung Marapi juga memiliki beberapa tempat yang dipercaya memiliki kisah mistis. Ada Puncak Garuda, sebuah batu besar yang berbentuk seperti burung garuda. Konon, batu ini bisa bergerak dan berubah bentuk sesuai dengan keadaan gunung.
Dan ada juga yang dikenal dengan puncak Merpati. Lokasinya berada tepat dititik pendakian pada jalur resmi.
Selain itu juga, disekitar gunung Marapi juga ditemukan menhir yang telah ada sejak zaman purbakala. Yang uniknya, batu-batu ini berdiri tegak dan menghadap ke arah gunung Marapi.
Penampakan batu-batu menhir ini bahkan posisinya terletak jauh dari gunung Marapi.
Hanya saja batu-batu ini asal muasalnya tidak diketahui dari mana dan bagaimana dibuat.
Baru-baru ini, sebagaimana instruksi dan arahan, BNPB akan melakukan peledakan batu-batu besar material Gunung api Marapi.
Peledakan batuan material Gunungapi Marapi diperlukan agar jika terjadi hujan dengan intensitas tinggi di hulu, material batuan ini tidak menyumbat alur aliran air. []