Anggota DPRD Pekanbaru Kritik Pajang Alat Kontrasepsi di Depan Kasir Ritel, Masyarakat: Kemana Saja Selama ini Pak?

ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Anggota DPRD Kota Pekanbaru dari Fraksi PKS Mulyadi mengkritik dan menanyakan tentang alat kontrasepsi yang dipajang dan dijual bebas di depan kasir ritel di kota Pekanbaru.

Mulyadi juga mendesak manajemen ritel Alfamart di Kota Pekanbaru tidak memajang alat kontrasepsi seperti kondom, tissu magic, dan sejenisnya di depan kasir.

Dikatakannya, hal ini dinilai berbahaya untuk generasi yang rawan terlibat pergaulan seks bebas untuk di kota Pekanbaru.

“Seharusnya itu tidak dipajang di depan kasir, misalnya diletakkan di belakang kasir. Jika ada yang tanya baru lah diambilkan, tentu hal ini lebih safety. Jika anak-anak atau remaja yang minta, pihak kasir bisa mempertanyakannya,” kata Mulyadi, dalam keterangannya, dikutip pada Rabu (24/11/2021).

Mulyadi mengakui, dirinya melihat benda tersebut secara langsung dipajang di depan kasir ritel. Dan benda tersebut sangat mudah bagi konsumen untuk meraihnya dan membelinya. Hal ini sama seperti benda makanan ringan lainnya yang disukai anak-anak, yakni permen dan kinderjoy.

“Saya kemarin ke Alfamart. Saya lihat itu. Benda-benda itu seharusnya diletakkan di belakang kasir, tapi terlihat diletakkan di depan kasir. Ketika ditanya kenapa diletakan di depan, orang Alfamart bilang itu kebijakan manajemen. Ini kan bisa terlihat bagi anak-anak di bawah umur, ” diceritakan Mulyadi.

Dikatakannya lagi, ia juga merasa heran dengan jawaban kasir, ketika ia menanyakan ke kasir bahwa siapa saja bisa beli kondom tersebut, dengan santai pihak kasir mengiyakan, bahkan remaja pun bisa beli tanpa perlu ditanyakan terlebih dahulu kegunaannya.

“Ini bahaya untuk generasi muda di kota Pekanbaru dan kota-kota lainnya. Seharusnya manajemen menyesuaikan tempat. Ini Kota Pekanbaru, Kota Madani, menjunjung nilai agama, kalau mengobral alat kontrasepsi seperti ini seperti mendukung seks bebas,” terang Mulyadi.

“Kita minta ini ditanggapi dan segera ditata kembali, letakkan alat kontrasepsi di belakang,” tegasnya.

Terkait pajangan alat kontrasepsi ini bukan hanya terjadi di Alfamart, tapi juga sama terlihat di ritel Indomaret.

Akan tetapi, masyarakat di kota Pekanbaru saat dilakukan survei tanya jawab malahan menanyakan tentang keberadaan anggota DPRD ini. Banyak masyarakat yang heran dengan sikap anggota DPRD ini karena penampakan ini sudah lama terlihat sejak dua ritel ini berdiri. Bukan hanya di kota Pekanbaru, tapi juga di berbagai kota di Indonesia.

Selain itu, tidak sedikit masyarakat yang menyebutkan bahwa sikap yang dilakukan anggota DPRD ini sebagai pencitraan, pengalihan isu, hingga sebagai mencari pamor untuk periode berikutnya.

Disisi lain, alat kontrasepsi ini disebutkan masyarakat bisa didapatkan secara gratis di klinik-klinik dan faskes lainnya untuk menjaga pertambahan populasi masyarakat. []

You May Also Like