
ARASYNEWS.COM –
سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ – ١
Artinya: “Maha suci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.” (QS. Al Isra’ : 1)
Peristiwa Isra’ Mi’raj ini tercatat dalam Al-Qur’an, sebagaimana yang tertulis dalam surat Al Isra’ ayat 1.
Peristiwa ini terjadi pada malam 27 Rajab dan kita sebagai umat Muslim wajib untuk memperingati peristiwa mukjizat Isra’ Mi’raj, dan peristiwa ini merupakan awal pelaksanaan ibadah sholat bagi umat Islam di dunia.
Pada tahun ini, peringatan Isra’ Mi’raj diperingati pada malam 27 Rajab 1443 Hijriah jatuh pada Senin, 28 Februari 2022.
Bulan Rajab ini memiliki keutamaan yakni salah satu bulan mulia yang juga disebut sebagai asyhurul hurum atau bulan-bulan haram, dimana pada saat itu manusia dilarang (diharamkan) untuk berperang, kecuali dalam keadaan membela diri dan terdesak.
Bulan ini memiliki keutamaan sebagai salah satu bulan mulia. Seperti firman Allah Subhanahu Wa Ta’ala dalam Surat At-Taubah ayat 36 :
اِنَّ عِدَّةَ الشُّهُوْرِ عِنْدَ اللّٰهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِيْ كِتٰبِ اللّٰهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَ مِنْهَآ اَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ۗذٰلِكَ الدِّيْنُ الْقَيِّمُ ەۙ فَلَا تَظْلِمُوْا فِيْهِنَّ اَنْفُسَكُمْ وَقَاتِلُوا الْمُشْرِكِيْنَ كَاۤفَّةً كَمَا يُقَاتِلُوْنَكُمْ كَاۤفَّةً ۗوَاعْلَمُوْٓا اَنَّ اللّٰهَ مَعَ الْمُتَّقِيْنَ – ٣٦
Artinya: “Sesungguhnya jumlah bulan menurut Allah ialah dua belas bulan, (sebagaimana) dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya ada empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menzalimi dirimu dalam (bulan yang empat) itu, dan perangilah kaum musyrikin semuanya sebagaimana mereka pun memerangi kamu semuanya. Dan ketahuilah bahwa Allah beserta orang-orang yang takwa.” (QS At-Taubah: 36)
Meski terdapat perbedaan pendapat terkait dengan amalan tertentu, tetap saja bulan Rajab termasuk dalam salah satu bulan yang dimuliakan dalam Islam.
Banyak yang meyakini bahwa bulan Rajab secara khusus sebagai bulan untuk memperbanyak ibadah yang mendatangkan pahala, seperti sholat, puasa, istighfar, dan menyembelih hewan untuk disedekahkan.
Pada bulan Rajab ada malam istimewa, yakni malam 27 Rajab yakni menjadi peringatan peristiwa mukjizat Isra’Mi’raj Nabi Muhammad Shalallahu’ alaihi wa sallam.
Peristiwa Isra Miraj adalah peristiwa perjalanan Nabi Muhammad pada malam hari dari Mekah, Masjidil Haram, menuju Baitul Baqdis atau Masjidil Aqsa di Palestina. Kemudian dilanjutkan dengan perjalanan ke langit Sidratul Muntaha.
Dalam perjalanan, Baginda Rasulullah ditemani Malaikat Jibril dengan mengendarai Buraq. Peristiwa ini dituliskan dalam Al-Qur’an dalam surat Al Isra’ ayat 1.
Mengutip dari laman kemenag, ada 3 amalan yang dianjurkan pada malam 27 Rajab atau Isra Miraj yakni:
- Mendirikan sholat sunnah dan sholat wajib
Saat malam Isra’ Mi’raj dianjurkan untuk mendirikan sholat sunah sebanyak 12 rakaat dengan dua rakaat dan salam. Setiap rakaatnya membaca Al-Fatihah dan surat pendek lainnya, kemudian dilanjutkan untuk membaca Tasbih, Tahmid, dan Tahlil sebanyak 100 kali.
Salah satu zikir yang dianjurkan adalah: Laa haula walaa quwwata illa billah
Artinya: “Tidak ada daya dalam menjauhi maksiat dan tidak ada upaya menjalankan ketaatan melainkan dengan pertolongan Allah.”
Zikir ini diajarkan oleh Nabi Ibrahim as kepada Nabi Muhammad pada saat perjalanannya ke langit ke tujuh.
Selain itu, tetap melaksanakan ibadah sholat yang rutin, yakni 5 waktu dalam sehari semalam.
- Memperbanyak istighfar, zikir, dan berdo’a
Kitab Risalah Amaliyah menjelaskan bahwa “Barangsiapa membaca (istighfar) pada bulan Rajab, bulan Sya’ban, dan bulan Ramadan dibaca setiap hari terutama pada waktu antara shalat Ashar dan Maghrib, maka Allah mewahyukan kepada dua malaikat agar merobek buku catatan dosa dan kesalahannya semasa hidupnya.”
- Berpuasa
Pada tanggal 27 Rajab juga dianjurkan untuk menunaikan puasa sunah. Keutamaan dari berpuasa pada hari tersebut seperti melaksanakan puasa sebulan penuh, hingga dijauhkan dari pintu neraka.
- Bersedekah
Hal ini dilakukan untuk berbagi dengan umat Islam lainnya. Dan bukan pada peringatan hari ini saja, tapi bersedekah juga dianjurkan dihari-hari lainnya.
[]