75 Persen Kasus Covid-19 di Singapura Dialami Warga yang Sudah Divaksin

ARASYNEWS.COM, SINGAPURA – Ternyata tidak seperti yang diharapkan, vaksinasi Covid-19 ternyata tidak menjamin seseorang 100 persen kebal penularan Covid-19

Salah satunya yang terjadi di Singapura. Ada sekitar 75 persen kasus Covid-19 dalam 4 pekan terakhir dialami warga yang sudah divaksinasi. Akan tetapi, mereka yang sudah divaksinasi ini hanya mengalami gejala penyakit yang lebih ringan.

Dikutip dari Reuters, Sabtu (24/7/2021), data menunjukkan bahwa dalam 28 hari terakhir ada 1.069 penularan lokal. Sebanyak 484 atau sekitar 44 persen dialami warga yang sudah vaksinasi penuh, 30 vaksinasi dosis pertama, dan hanya 25 persen yang belum divaksinasi sama sekali.

Sebanyak 7 kasus mengalami gejala serius dan membutuhkan oksigen, sedangkan satu kasus lainnya kritis dan dalam perawatan intensif. Tidak satupun dari 8 kasus ini yang sudah divaksin penuh.

Disebutkan, vaksin sangat efektif mencegah kasus parah, namun selalu ditekankan bahwa mereka yang sudah divaksinasi tidak benar-benar kebal. Bahkan masih bisa menularkan. Karenanya, vaksinasi saja dinilai tidak cukup.

“Dengan semakin banyak warga Singapura yang divaksinasi, kita akan semakin sering mendapati infeksi di antara warga yang telah divaksinasi,” kata Teo Yik Ying, dekan Saw Swee Hock School of Public Health di National University of Singapore, dikutip melalui detik.

Dalam data, hingga kini, Singapura telah memvaksinasi 75 persen dari 5,7 juta warganya. Separuh populasi bahkan sudah vaksinasi lengkap. Cakupan ini merupakan yang tertinggi kedua setelah Arab Saudi. []

You May Also Like