Keluhkan Suara Bising Kendaraan dan Masjid, Timnas China Enggan Bermain di Indonesia

ARASYNEWS.COM – Baru-baru ini, media-media online asal China menyoroti keputusan Federasi Sepakbola Asia (AFC). Disebutkan bahwa Timnas China menolak bermain di Indonesia saat menghadapi skuat Garuda dalam laga Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Disinyalir, alasan China enggan bermain untuk Indonesia dikarenakan kasus Covid-19 di Tanah Air yang masih tinggi.

Seperti diketahui, Indonesia sendiri telah ditunjuk Konfederasi Sepakbola Asia (AFC) sebagai tuan rumah Grup G Kualifikasi Piala Asia U-23 2022 yang akan diselenggarakan Kamis (22/10/2021). Mereka mengklaim, Timnas China memiliki pengalaman buruk saat bermain di Indonesia.

Pertama-tama, media tersebut mengatakan, ada sejumlah hal buruk yang terjadi saat bermain di Indonesia. Misalnya cuaca yang tak nyaman, lalu lintas yang macet, serta salah satu lainnya adalah suara dari masjid yang menurutnya tak membuat pemain China nyaman.

Pengalaman buruk tersebut juga sempat dikisahkan pemain U-19 China yang pernah bermain di sejumlah lokasi di Indonesia. Kala itu, timnya datang ke Tanah Air untuk melakoni laga kualifikasi Piala Asia U-19.

“Pada Piala Asia U-19 tiga tahun lalu, tim China tidak bermain di Jakarta. Pertandingan pertama dan kedua penyisihan grup digelar di Bekasi, dan terakhir di Bogor,” tulis media tersebut, dikutip dari Suara, Jum’at (23/7/2021).

Namun, alasan kasus Covid-19 di Indonesia disinyalir bukan satu-satunya alasan Timnas China enggan bermain di Indonesia.

Dilansir dari Football5Star.com, salah satu media online di China, Titan24 menyebutkan soal pengalaman negaranya yang pernah main di Indonesia pada Piala Asia U-19 2018 lalu.

Mereka menyebutkan, selain persoalan hotel tempat Timnas China yang mereka anggap mengecewakan. Juga terkait soal suara masjid yang berada di sebelah hotel yang membuat para pemain China tidak bisa tidur.

Dikatakan media online tersebut, meskipun kondisi hotel yang menjadi lokasi penginapan pemain China tidak buruk, tapi, setiap hari selalu banyak motor, mobil, dan truk yang melintas. Sehingga, mereka terganggu dan merasa tak nyaman.

“Di Bekasi, kondisi hotel tempat menginap tidak buruk, tapi masalahnya hotel itu terletak di persimpangan jalan arteri lalu lintas utama. Setiap hari banyak sepeda motor dan truk lewat. Malam sebelum pertandingan pertama melawan Tajikistan, hotel tiba-tiba mati listrik selama beberapa menit, yang membuat orang tertawa,” dituliskan media online.

Pengalaman buruk tersebut, dituliskan Titan24, semakin buruk saat Timnas China berpindah hotel ke Bogor, Jawa Barat. Meski suasananya lebih tenang dan nyaman, namun suatu waktu pemain merasa terganggu berkat suara-suara yang berasal dari masjid besar di dekat lokasi. Bahkan, tak jarang, pemain tak bisa tidur nyenyak.

“Ketika kami pergi ke Bogor di pertandingan ketiga, tampaknya tim tinggal di tempat terpencil dengan orang yang relatif sedikit. Tetapi sayangnya ada masjid besar di sebelah hotel. Setiap pagi akan ada suara yang sangat keras, sehingga banyak pemain tidak tidur nyenyak,” kata Titan24.

Diketahui, selain Indonesia dan China, Timnas lain yang tergabung di Grup G Kualifikasi Piala Asia 2022 yakni Brunei Darussalam dan Australia. Sayangnya, hingga kini, PSSI belum mengumumkan, stadion mana yang kelak akan digunakan. []

You May Also Like