
ARASYNEWS.COM – Bulan Rajab merupakan salah satu bulan haram yang dimuliakan dalam Islam. Bulan Rajab 1446 Hijriah kali ini tiba bertepatan dengan awal tahun 2025.
Tidak ada ketentuan khusus untuk melaksanakan puasa Rajab. Puasa Rajab dapat dilakukan sepanjang bulan Rajab.
Bulan ini dapat menjadi momen istimewa untuk memperbanyak ibadah, termasuk puasa sunnah Rajab.
Puasa Rajab punya nilai spiritual yang dalam. Selain mendekatkan diri kepada Allah, ini juga jadi bentuk rasa syukur atas kesempatan beribadah di bulan penuh keberkahan.
Ada beberapa amalan sunnah yang sering dilakukan adalah, diantaranya adalah Puasa Sunnah Rajab, Memperbanyak Istighfar dan Dzikir, Shalat Malam dan Qiyamul Lail, serta bersedekah
Keutamaan Bulan Rajab
Rajab adalah bulan suci yang dimuliakan oleh Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى. Dalam Al-Qur’an Surat At-Taubah ayat 36, disebutkan bahwa Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى menjadikan empat bulan dalam setahun sebagai bulan haram yang dihormati. Amal kebaikan dilipatgandakan, dan perbuatan dosa di bulan ini harus lebih dihindari. Rajab juga menjadi momen untuk mempersiapkan diri menyambut bulan suci Ramadan yang hanya beberapa bulan ke depan.
Selain itu, Rajab dikenal sebagai bulan yang penuh peristiwa penting dalam sejarah Islam. Salah satunya adalah Isra’ Mi’raj, peristiwa perjalanan Rasulullah ﷺ yang melahirkan kewajiban shalat lima waktu bagi umat Islam. Meskipun tanggalnya masih diperdebatkan, banyak ulama menyebutkan bahwa Isra’ Mi’raj terjadi pada malam 27 Rajab.
Amalan Sunnah di Bulan Rajab
Di bulan Rajab, umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan amal ibadah. Beberapa amalan sunnah yang sering dilakukan adalah:
- Puasa Sunnah Rajab
Puasa di bulan Rajab memiliki keutamaan besar. Salah satu hadis menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ menganjurkan puasa di bulan-bulan haram, termasuk Rajab. Berpuasa selama satu hari di bulan haram lebih utama dibandingkan puasa selama 30 hari di bulan lain. Puasa ini dapat dilakukan pada hari-hari tertentu, seperti Senin dan Kamis, atau puasa ayyamul bidh (tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah).
- Memperbanyak Istighfar dan Dzikir
Istighfar merupakan salah satu amalan yang dianjurkan untuk membersihkan diri dari dosa. Salah satu dzikir yang bisa diamalkan selama bulan Rajab adalah:
“Astaghfirullah wa atubu ilaih.”
(Aku memohon ampun kepada Allah dan bertobat kepada-Nya).
Rasulullah ﷺ juga menganjurkan umat Islam untuk membaca doa khusus di bulan Rajab:
Doa di Bulan Rajab:
“Allahumma barik lana fi Rajab wa Sya’ban wa ballighna Ramadan.”
(Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya’ban, serta sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan).
Hadits yang menyebut doa ini diriwayatkan oleh Imam Ahmad dan An-Nasa’i. Doa ini mengandung harapan agar umat Islam diberikan keberkahan dalam menyambut Ramadan dengan penuh persiapan.
- Shalat Malam dan Qiyamul Lail
Meningkatkan ibadah malam seperti tahajud, witir, dan membaca Al-Qur’an sangat dianjurkan di bulan ini. Waktu yang sunyi di malam hari memberikan ketenangan hati untuk lebih khusyuk dalam mendekatkan diri kepada Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى
- Bersedekah
Sedekah di bulan Rajab akan mendapatkan pahala yang dilipatgandakan. Memanfaatkan momen ini untuk membantu sesama, seperti memberi makan fakir miskin atau mendukung kegiatan sosial, adalah cara untuk menghidupkan semangat berbagi.
Umat Islam bisa memanfaatkan momen ini untuk melakukan refleksi, memperbaiki niat, dan merencanakan amal ibadah yang lebih baik sepanjang tahun.
Menghidupkan malam pertama Rajab dengan ibadah juga dianjurkan. Malam ini dianggap mustajab untuk berdoa. Rasulullah ﷺ bersabda, “Ada lima malam di mana doa tidak akan tertolak: malam Jumat, malam pertama bulan Rajab, malam Nisfu Sya’ban, malam Idul Fitri, dan malam Idul Adha.” (HR. Baihaqi).
Bertepatan dengan 1 Januari 2025 yang jatuh pada 1 Rajab 1446 Hijriah, umat Islam memiliki kesempatan untuk mengawali tahun baru masehi ini dengan meningkatkan kualitas ibadah dan amal kebaikan.
Memanfaatkan keutamaan bulan Rajab dengan melaksanakan amalan sunnah yang dianjurkan dapat menjadi langkah awal yang baik dalam perjalanan spiritual sepanjang tahun. Dengan doa yang tulus dan usaha yang sungguh-sungguh, semoga tahun ini membawa keberkahan dan kesuksesan, baik di dunia maupun di akhirat.
Wallahu Alam bi sawab
[]