Musibah dan Bencana Kerap Datang di Bulan Desember, Ini Penjelasan Dalam Al-Qur’an

ARASYNEWS.COM – Bencana datang kepada manusia sebagai ujian, sebagai cobaan, dan bahkan juga sebagai murka Allah سُبْحَانَهُ وَ تَعَالَى

Terkadang mereka nyaman dan suka akan sikap, perbuatan, dan ucapan yang tidak disukai Allah. Dan karena itulah Allah mendatangkan musibah agar mereka sadar dan bertaubat.

Selain itu, tingkah laku yang mereka lakukan yang membuat mereka nyaman selalu dilakukan dan bahkan secara terang-terangan. Padahal itu adalah tidak disukai Allah.

Biasanya musibah datang pada bulan Desember dan akhir tahun. Hal ini dikaitkan karena perayaan yang mereka lakukan. Dan atas ucapan mereka yang batil itulah yang dapat menjadikan penyebab datangnya musibah.

Dalam Qur’an Surah Maryam (19) disampaikan:

وَقَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱلرَّحْمَٰنُ وَلَدًا

wa qāluttakhażar-raḥmānu waladā
Artinya : Dan mereka berkata: “Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak”. (QS. Maryam: 88)

لَّقَدْ جِئْتُمْ شَيْـًٔا إِدًّا

laqad jitum syaian iddā
Artinya : Sesungguhnya kamu telah mendatangkan sesuatu perkara yang sangat mungkar, (QS. Maryam: 89)

تَكَادُ ٱلسَّمَٰوَٰتُ يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنشَقُّ ٱلْأَرْضُ وَتَخِرُّ ٱلْجِبَالُ هَدًّا

takādus-samāwātu yatafaṭṭarna min-hu wa tansyaqqul-arḍu wa takhirrul-jibālu haddā
Artinya : hampir-hampir langit pecah karena ucapan itu, dan bumi belah, dan gunung-gunung runtuh, (QS. Maryam: 90)

أَن دَعَوْا۟ لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًا

Arab-Latin: an da’au lir-raḥmāni waladā
Artinya : karena mereka mendakwakan Allah Yang Maha Pemurah mempunyai anak. (QS. Maryam: 91)

وَمَا يَنۢبَغِى لِلرَّحْمَٰنِ أَن يَتَّخِذَ وَلَدًا

wa mā yambagī lir-raḥmāni ay yattakhiża waladā
Arti!nya : Dan tidak layak bagi Tuhan Yang Maha Pemurah mengambil (mempunyai) anak. (QS. Maryam: 92).

Di-firman-kan juga dalam surah Al ikhlas:

يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ

lam yalid wa lam yụlad
Artinya : Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, (QS. Al ikhlas: 3)

وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ

wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Artinya : dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia”. (QS. Al ikhlas: 4)

Sesungguhnya Al-Qur’an merupakan bacaan yang mulia dan merupakan wahyu Allah yang diturunkan langsung kepada Nabi Muhammad SAW melalui Malaikat Jibril.

Allah SWT berfirman

إِنَّهُۥ لَقُرْءَانٌ كَرِيمٌ ﴿۷۷﴾

Innahu laquraanun kariimun
Artinya: Sesungguhnya Al-Quran ini adalah bacaan yang sangat mulia, (QS.Al-Waaqiah 56: Ayat 77).

Wallahu Alam bi sawab

[]

You May Also Like