Walikota Hendri Septa Langsung Berjibaku Evakuasi Korban Banjir di Padang

ARASYNEWS.COM, PADANG – Walikota Padang Hendri Septa turut terjun langsung evakuasi warganya yang terdampak banjir di kota Padang pada Selasa (18/8/2021) malam hingga dini hari, Rabu (19/8/2021).

Sekitar pukul 23.00 WIB, ia berjibaku bersama tim Basarnas dan BPBD Padang.

Hendri Septa selain menggunakan perahu karet, juga langsung terjun dalam genangan air. Ia didampingi Kalaksa BPBD Barlius dan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Amrizal Rengganis.

Salah satu yang ia datangi adalah di daerah Perumahan Griya Anak Air Permai, Kelurahan Batipuh Panjang, Kecamatan Koto Tangah,

Walikota bersama tim mendatangi satu persatu rumah warga yang ada di perumahan tersebut. Walikota mendapati warganya yang masih bertahan dan terperangkap banjir didalam rumahnya.

Diperkirakan ketinggian banjir di perumahan tersebut sekitar 1 meter.

Walikota Padang Hendri Septa dalam keterangannya menjelaskan, bahwa banjir yang terjadi di Perumahan Griya Anak Air disebabkan curah hujan tinggi yang terjadi sejak Selasa sore kemarin.

“Diperkirakan banjir disini terjadi sekitar pukul 21.00 Wib karena ada air bah yang datang dari arah bukit disebabkan tanggul alami yang bocor. Inilah yang membuat terjadinya banjir di sini. Besok, Pemerintah Kota Padang akan meninjau lokasi tanggul tersebut,” terang Walikota.

Wali Kota menambahkan, akibat banjir yang terjadi bukan hanya rumah saja yang terendam banjir, tapi juga kendaraan masyarakat seperti mobil dan sepeda motor turut terendam banjir.

“Untuk korban jiwa belum ada laporan,” kata Wako Hendri Septa.

Dikesempatan itu, Walikota Padang Hendri Septa juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah ikut membantu mengevakuasi warga kota Padang yang terdampak bencana alam tersebut. Diantara Basarnas, Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan pihak terkait lainnya.

“Semoga ini menjadi amal jariyah bagi kita semua,” pungkasnya

Sebelum meninjau banjir yang terjadi Perumahan Griya Anak Air Permai ini, Walikota Padang Hendri Septa terlebih dahulu meninjau banjir yang terjadi di Palarik. Di Palarik, Wali Kota Padang Hendri Septa melihat langsung warga yang tengah evakuasi di Masjid Nurul Ikhlas. Walikota mengatakan sebanyak 10 warga telah dievakuasi di masjid tersebut.

Dikutip dalam laporan @pusdalopskotapadang, update Informasi sementara hingga pukul 22.00 WIB tadi malam, terdata:

  1. Pasia Nan Tigo dekat TK Bahari menghambat akses jalan (Pohon Tumbang)
  2. Jl. Bhayangkara No.40 Lubuk Buaya Menimpa Rumah Warga (Pohon Tumbang)
  3. Bungo Pasang Kabun (Belakang Sate Uncu), masuk rumah warga ketinggian ± 90 cm (Genangan air)
  4. Sungai Lareh, Perumahan Safa Marwah, masuk rumah warga, Ketinggian ±75 cm (Genangan air)
  5. Perumahan Berlindo Belakang RSUD ketinggian air ± 20 cm (Genangan air)
  6. Perumahan Sparko depan SMAN 13 Padang, Tanjung Aua Balai Gadang ± 100 cm (Genangan air)
  7. Lolo Gunung Sarik Depan SD 29 dekat SMP 27 (Genangan air)
  8. Kampung Berok Siteba Rt 02 rw 04 Ketinggian ± 30 cm (Genangan air)
  9. Batipuh Panjang Kecamatan Koto Tangah (kantor Lurah Lama) (Genangan air)
  10. Belakang RS Baiturrahmah ( lokasi masuk dari Palarik) (Genangan air)
  11. Lapas Air Dingin Anak Aia Ketinggian air ±100 cm (Genangan air)
  12. Perumahan lembah karet blok c 42 anak air ±80 cm (Genangan air)
  13. Jl. Bukit Balimbiang Kelurahan Padang Basi Jalur Simpang Patai menuju menghambat akses jalan (Pohon Tumbang)
  14. Batipuh Panjang Gria Anak Air Permai ±70 cm (Genangan air)
  15. Dadok Tunggul Hitam Parak Jambu ±70 cm (Genangan air)
  16. Tabiang Banda Gadang (Genangan air)
  17. Parak Buruk Rt.03/Rw.05 Kelurahan Batipuh Panjang (Genangan air)

[]

You May Also Like