
ARASYNEWS.COM – Viral di media sosial Facebook dan Instagram, salah seorang merekam dan memposting videonya saat beradu mulut dengan petugas di kawasan Pantai Carocok Painan kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat
Ia hendak melaksanakan ibadah sholat di Masjid Terapung Samudera Ilaihi tetapi harus bayar masuk kawasan wisata Pantai Carocok.
Membayar ini disebutkan petugas karena masjid berada di kawasan wisata, dan setiap orang yang akan masuk harus dipungut biaya karcis sebesar Rp5.000.
Video unggahan itupun di-posting ulang ke berbagai akun lainnya di Sumatera Barat dan Riau.
Si pengunggah protes karena ingin melaksanakan ibadah sholat tapi harus berbayar.
Dalam video yang diunggah itu petugas pun memberikan keterangan bahwa masjid berada di kawasan wisata. Dan ini juga sesuai dengan perintah Dinas Pariwisata dan Bupati Pesisir Selatan.
Membayar untuk masuk ke tempat wisata sudah biasa, tapi bagaimana kalau setiap orang yang hendak ke masjid harus membeli karcis? Hal itulah yang menjadi viral di media-media sosial sejak Jumat (13/5/2022).
“Masuk masjid bayar bang?” kata seorang lelaki perekam video itu dalam bahasa Minang.
Lelaki yang duduk di meja tempat pembelian tiket membalaskan, “Kalau salat tidak bayar. Cuma karena ini (masjid) sudah masuk kawasan, ya bayar Rp 5000 satu orang. Kalau sudah bayar bebas.”
“Tapi kalau salat?”
“Salat ya gak bayar.”
“Tapi bapak tadi bilang bayar Rp 5 ribu?”
“Bukan. Ini kan masuk kawasan, ya harus bayar.”
“Iya, tapi kan pintu masuk (ke area masjid) kan cuma satu ini?”
“Iya betul.”
“Jadi bagaimana kalau mau masuk (masjid) gak bayar? Masjidnya kan di bagian belakang.”
Mendapat pertanyaan itu, si petugas menegaskan, “Ini sudah perintah bupati.”
Ada satu lelaki lain yang langsung memotong, “Begini pak, ini kan masjidnya masuk kawasan wisata.”
Dia lantas meminta orang itu salat di masjid yang lain kalau tak mau membayar Rp 5 ribu. “Di situ ada musholla pak.”
Si pengunjung yang protes pun menyarankan agar posisi tempat pemungutan karcis masuk agar dipindahkan sehingga tidak mengganggu orang yang akan beribadah ke masjid.

Unggahan video tersebut langsung mendapat tanggapan banyak warganet. Tidak sedikit juga warganet dalam komentarnya mencolek Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni, Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, wakil Gubernur Sumbar Audy Joinaldy, dan bahkan juga Dinas Pariwisata Kabupaten Pesisir Selatan.
“Pak bupati, mohon penjelasannya tentang tiket resmi untuk salat seperti yang dikatakan petugas tersebut,” kata salah satu akun.
Sebagaimana diketahui, masjid Terapung Samudera Ilaihi ini diresmikan pada Februari tahun 2021, dan terus menjadi kunjungan berbagai masyarakat. Dan pada libur lebaran tahun 2022 ini kunjungan ke kawasan ini pun membludak. []