ARASYNEWS.COM – Dalam kunjungan kerjanya ke pasar Cicahem, Bandung, Provinsi Jawa Barat beberapa hari lalu, Presiden Jokowi sempat membagikan amplop kepada para pedagang. Amplop yang dibagikan itu berisi uang.
Banyak pedagang yang terbantu akan uang yang didapat dari orang nomor satu di Indonesia ini. Hal ini karena pedagang omsetnya semakin berkurang akibat daya beli masyarakat yang menurun dan juga harga barang-barang kebutuhan yang semakin mahal.
Akan tetapi, di salah satu media mainstream, viral, adanya sebuah unggahan yang menuliskan telah menerima amplop dari Presiden Jokowi.
Dalam sebuah unggahan di Twitter, pedagang tersebut mengaku menerima amplop bertuliskan ‘Bantuan Kemasyarakatan Presiden Joko Widodo’.
Pedagang itu kemudian mengaku langsung menyimpan amplop tersebut, namun setelah dibuka isinya kosong.
Unggahan ini pun viral dikomentari banyak warganet dan juga dibagikan ke media sosial lainnya.
Terkait viralnya kabar itu, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono langsung beraksi dan memberikan tanggapan.
Ia mengaku telah meminta staf untuk mengecek kebenaran kabar itu.
“Saya sudah minta ke staf yang bertugas saat itu di Bandung untuk segera komunikasi ke yang bersangkutan,” ujar Heru dalam keterangannya kepada wartawan.
Heru mengatakan hal ini juga akan ditangani langsung oleh kepala pasar setempat.
Ia berharap masalah ini dapat segera selesai.
“Tentunya melalui kepala pasar setempat. Semoga bisa diatasi hari ini juga,” kata dia pada Senin kemarin.
Jokowi sebelumnya membagikan bantuan kepada masyarakat dan pedagang di Pasar Cicaheum, Minggu (28/8). Kedatangan Jokowi lantas disambut masyarakat. Sembari menyapa masyarakat, Jokowi juga membagikan bantuan sembako. Dalam kesempatan itu, Jokowi juga membagikan kaos.
“Pagi hari ini sama dengan provinsi-provinsi lain. Membagikan bantuan sembako,” kata Jokowi. []
