Tercatat, Erick Thohir Sudah Tutup 70 Perusahaan BUMN

ARASYNEWS.COM – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengakui sudah melakukan penutupan terhadap 70 perusahaan pelat merah yang ada di Indonesia. Langkah pembubaran ini sudah mulai sejak 2008 silam dan terus berlangsung sampai sekarang, 2021.

Dalam keterangannya, Erick mengakui alasan penutupan itu tak jauh dari efisiensi. Selain itu, ia juga menjalankan skema swastanisasi perusahaan dengan tingkat revenue di bawah standar atau kecil.

Adapun BUMN yang dibubarkan itu yakni Merpati Nusantara Airlines (Persero), PT Industri Gelas (Persero), PT Istaka Karya (Persero), PT Kertas Kraft Aceh (Persero), PT Industri Sandang Nusantara (Persero), PT PANN (Persero), dan PT Kertas Leces (Persero).

Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama PLN, Sripeni Inten Cahyani, sejak 2019 lalu menyampaikan akan merampingkan 50 anak, cucu, dan cicit PLN. Artinya, sejak 2019 hingga 2021, tercatat sudah ada puluhan anak, cucu, dan cicit PLN yang dibubarkan.

Berikut adalah daftar anak usaha PLN yang masih beroperasi dengan bidang bisnis masing-masing, yaitu:

  1. PT Cogindo Daya Bersama bergerak di bidang usaha cogeneration, distribute generation dan jasa operation & maintenance
  2. PT Artha Daya Coalindo bergerak di bidang usaha trading dan jasa transportasi batubara
  3. PT Indo Pusaka Berau dengan kegiatan usaha penyediaan listrik dari produksi PLTU Lati di Berau, Kaltim
  4. PT Pembangkit Jawa Bali (PJB)
  5. PT Pelayanan Listrik Nasional Batam
  6. PT Indonesia Comnets Plus (ICON+)
  7. PT PLN Tarakan
  8. PT PLN Batubara
  9. PT PLN Geothermal
  10. PT Prima Layanan Nasional Enjiniring (PLN-E)
  11. Majapahit Holding BV
  12. PT Haleyora Power
  13. PT Pelayaran Bahtera Adhiguna

Hal serupa pun dilakukan manajemen Pertamina. Saat ini, tercatat hanya ada 22 anak perusahaan yang masih beroperasi, yakni:

  1. PT Pertamina EP
  2. PT Pertamina Geothermal Energy
  3. PT Pertamina Hulu Energi
  4. PT Pertamina EP Cepu
  5. PT Pertamina EP Cepu ADK
  6. PT Pertamina Drilling Services Indonesia
  7. PT Pertamina Internasional EP
  8. PT Tugu Pratama Indonesia
  9. PT Pertamina Dana Ventura
  10. PT Pertamina Bina Medika
  11. PT Patra Jasa
  12. PT Pelita Air Service
  13. PT Pertamina Gas
  14. PT Pertamina Lubricants
  15. PT Pertamina Patra Niaga
  16. PT Pertamina Trans Kontinental
  17. PT Pertamina Retail
  18. PT Pertamina Training & Consulting
  19. PT Nusantara Regas
  20. Dana Pensiun Pertamina
  21. PT Patra Dok Dumai
  22. PT Pertamina International Shipping

Namun, sejak April 2020, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, pihaknya akan memangkas sejumlah anak usahanya dalam kurun waktu 2020-2021. []

You May Also Like