
ARASYNEWS.COM – Pemerintah RI melalui Satgas Covid-19 hingga saat ini masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berlevel. Hal ini sebagai upaya untuk menangani pandemi Covid-19.
Di samping itu, selain menerapkan protokol kesehatan, upaya lainnya yang dilakukan adalah dengan menggencarkan pemberian vaksinasi kepada masyarakat.
Untuk PPKM di luar pulau Jawa-Bali telah dimulai sejak 23 November lalu, berakhir hari ini, Senin (6/11). Sementara PPKM di Jawa-Bali yang kembali diperpanjang sejak 30 November lalu akan berakhir pada 13 Desember mendatang.
Jelang berakhir, tercatat sejumlah provinsi di luar Jawa-Bali mengalami fluktuasi kasus Covid-19.
Dihimpun dari data Satgas Penanganan Covid-19 nasional selama periode 23 November hingga 5 Desember 2021, tercatat Riau menjadi provinsi dengan penambahan kasus konfirmasi covid-19 tertinggi dibandingkan 26 provinsi lainnya.
Sementara itu, untuk provinsi Lampung menjadi provinsi dengan jumlah kematian warga akibat terinfeksi Covid-19 terbanyak.
Kemudian Nusa Tenggara Timur (NTT) yang tercatat mencetak kasus sembuh terbanyak di luar Jawa-Bal.
Data tersebut merupakan kumulatif kasus Covid-19 selama kurun waktu 13 hari terakhir ini.
Pada perkembangan kasus positif Covid-19, Riau menduduki urutan pertama dengan kumulatif kasus sebanyak 269 kasus. Posisi kedua NTT dengan 134 kasus, lalu yang ketiga adalah Kalimantan Barat dengan 105 kasus.
Ketiga provinsi itu juga menjadi penyumbang kasus warga terinfeksi Covid-19 di atas 100 kasus selama periode 14 hari PPKM. Sementara 24 provinsi luar Jawa-Bali lainnya mencatat penambahan kasus di bawah 100.
Selanjutnya, pada perkembangan kasus sembuh, NTT menjadi provinsi dengan tingkat kesembuhan Covid-19 paling banyak yakni 186 kasus. Disusul Kalimantan Barat dengan 159 kasus sembuh, serta Sulawesi Selatan dengan 128 kasus.
Kemudian, pada perkembangan kasus warga yang meninggal akibat terpapar Covid-19, Lampung menduduki posisi teratas dengan 10 warga yang meninggal dalam periode 23 November hingga 5 Desember 2021.
Kemudian Sulawesi Utara dengan 7 kasus kematian Covid-19, disusul enam provinsi yang masing-masing mencatat 3 kasus kematian Covid-19 yaitu Bangka Belitung, NTT, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, dan Papua.
Satgas juga mencatat tujuh provinsi dengan masing-masing satu kasus kematian selama 13 hari terakhir: Riau, Sumatera Selatan, Kepulauan Riau, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara. Sementara 12 provinsi lainnya nihil kematian Covid-19 selama PPKM luar Jawa-Bali kali ini.
Perkembangan kasus Covid-19 di Indonesia memang mengalami penurunan kasus dalam 4-6 bulan terakhir, dibandingkan dengan puncak kasus Covid-19 pada Juli lalu yang bahkan jumlah penambahan kasus Covid-19 harian mencetak rekor tertinggi dengan 56.757 kasus pada 15 Juli 2021.
Namun demikian, pemerintah juga mencatat kondisi mulai meningkatnya kasus Covid-19 di sejumlah kabupaten/kota meski tidak signifikan. Kenaikan itu juga dibarengi merosotnya kedisiplinan warga dalam mematuhi protokol kesehatan Covid-19.
Adapun selama 21 bulan terakhir pandemi Covid-19 menjangkiti Indonesia, sebanyak 4.257.685 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Dari jumlah itu sebanyak 4.106.292 orang dinyatakan pulih, 7.526 orang menjalani perawatan di rumah sakit dan isolasi mandiri, sementara 143.867 lainnya meninggal dunia.
Source. Cnn