
ARASYNEWS.COM – Dalam perhitungan cepat atau quick count, pasangan calon (Paslon) nomor urut 02 selalu terlihat unggul dari dua paslon lainnya.
Diketahui, sejumlah lembaga survei lewat quick count menunjukkan bahwa pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming Raka menang cukup jauh. Prabowo-Gibran mendapat perolehan suara lebih dari 50%. Menyusul di posisi kedua adalah Anies-Cak Imin, dan Ganjar-Mahfud di urutan ketiga.
Prabowo-Gibran pun telah melakukan pesta kemenangan akan hal itu.
Disisi lain, Anies Rasyid Baswedan dan Ganjar Pranowo pun menyampaikan sikapnya dalam merespons hal tersebut.
“Kamu percaya nggak suara saya segitu? Hehehe,” tanggapan Ganjar saat ditanya wartawan pada Rabu (14/2/2024) sore.
Disisi lain, Anies terlihat menanggapi dengan santai dan tenang akan kabar itu.
“Jadi, kita akan tunggu sampai hasil seluruhnya selesai. Tapi kami akan menghormati, akan menghargai. Dan itu komitmen kami sebagai orang memperjuangkan demokrasi,” kata Anies.
Sementara itu, banyak kabar adanya kecurangan yang terjadi dalam pemungutan suara di berbagai daerah di Indonesia. Bahkan informasi itu juga diunggah di berbagai jejaring media sosial dalam bentuk foto dan video.
Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud mengaku juga telah membuka komunikasi dengan Timnas AMIN untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu 2024.
“Komunikasi informal sudah. Tim hukum pun sudah bertemu sebelum hari ini. Jadi menurut saya komunikasi sudah dilakukan dan masih akan terus dilanjutkan, sampai sejauh mana kita lihat saja,” kata Wakil Ketua TPN Jendral (Purn) TNI Andika Perkasa di Posko Pemenangan Teuku Umar Jakarta, kepada wartawan.
Andika mengatakan bahwa pihaknya masih menunggu hasil rekapitulasi KPU secara manual, dan masih terlalu dini untuk membenarkan hasil penghitungan cepat.
“Kami juga terus mengumpulkan semua yang bisa kami kumpulkan dari semua masyarakat Indonesia yang menemukan kelainan-kelainan, kita tidak menyebutkan dengan kata lain, tapi kelainan-kelainan yang tidak lazim, termasuk yang tengah berlangsung saat ini. Nah itu akan kami kumpulkan terus untuk memastikan bahwa kita punya list atau daftar yang cukup untuk nanti kita tindaklanjuti,” ujarnya.
Sementara itu, Kapten TimNas AMIN, Syaugi Alaydrus mengungkapkan pihaknya sudah memiliki laporan berbagai kecurangan.
“Oh, ada kalau laporan kecurangan itu kan bukan hanya hari ini, sudah berlangsung lama dan sudah jadi catatan,” ungkap Syaugi, Rabu (14/2/2024).
Lain lagi yang disampaikan Prabowo Subianto. Ia mengaku tak peduli terhadap berbagai tuduhan yang dialamatkan kepada pasangan calon (paslon) presiden dan wakil presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, pada pemilu 2024.
Prabowo menyerahkan penilaian itu kepada masyarakat Indonesia yang pada hari ini memilih presiden dan wakil presiden untuk periode 2024–2029.
“Bagi saya gak ada masalah (tuduhan curang). Saya yang penting rakyat. Saya gak peduli. Saya ingin menegakkan kebenaran kok mereka takut? Saya ingin rakyat saya tidak lapar. Saya membela kebenaran. Saya hanya mau membela rakyat,” kata Prabowo menjawab pertanyaan wartawan.
Dia juga menilai berbagai tuduhan kecurangan itu merupakan bagian dari risiko perjalanan sejarah. Dan bagi Prabowo, pemilu 2024 bukan sebatas persaingan, melainkan ada tujuan yang lebih besar. []