ARASYNEWS.COM, PELALAWAN – Sungai Kampar terlihat tercemar dan menyebabkan ribuan ikan mati. Hal ini diduga akibat limbah perusahaan PT RAPP dari area parit pembuangan air pabrik di Teluk Hulu Kampung.
Dalam informasi di WhatsApp group, informasi kejadian ini terjadi atas laporan warga pada Selasa (23/3/2021) malam. Disebutkan limbah dari pabrik kerap mencemari sungai kampar di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan.
Dari pantauan tim media, saat meninjau titik lokasi pencemaran air sungai Kampar Desa Sering, tampak air berubah warna coklat kehitaman. Selain itu juga berbau busuk menyengat. Hal inilah yang jelas menyebabkan ikan mati.
Tampak ribuan ikan yang mengapung di parit pembuangan limbah perusahaan (APRIL Group,red). Dan banyak warga di Desa Sering saat itu tengah mengumpulkan puluhan ikan mati.
Namun ketika ditanya ke masyarakat yang mengumpulkan ikan-ikan tersebut, mengatakan masyarakat Desa Sering sudah mendatangi untuk meminta pertanggungjawaban pihak perusahaan.
Dan hasil dari rapat warga, mereka sepakat untuk lakukan mediasi pada pihak kepolisian dan perusahaan serta DLH Pemda Pelalawan.
Hingga saat ini, dari salah satu staff Humas RAPP mengklaim bahwa tidak ada masalah pada limbah perusahaan.
Sedangkan dari hasil investigasi tim media, terlihat nyata ada masalah terkait limbah perusahaan yang menyebabkan ikan-ikan mati di sungai Kampar. []