Sumur Tua Berusia Lebih Dari 160 Tahun dan Masih Dipergunakan

ARASYNEWS.COM – Terdapat satu sumur tua yang berusia lebih dari 160 tahun. Dan hingga kini, sumur ini airnya masih dipergunakan.

Sumur ini berada di dalam sebuah kamar. Dan hanya inilah peninggalan yang masih terjaga karena peninggalan yang lainnya adalah replika.

Dahulunya berada di belakang rumah akan tetapi saat ini berada di dalam kamar akibat dari bergesernya mundur beberapa meter bangunan aslinya karena pembangunan pelebaran jalan.

Tujuan tidak dipindahkannya sumur tua ini juga mempunyai alasan tersendiri, salah satunya nilai orisinal dari sebuah koleksi peninggalan yang masih ada.

Saat ini, airnya pada sumur tua ini masih tetap jernih dan masih bisa digunakan untuk beberapa keperluan. Rasa dan aroma dari air sumur tua itu tidak berubah sedikit pun, walau sudah berumur ratusan tahun.

Sumur tua ini berada di dalam kamar paman Idris, yakni pamannya Bung Hatta. Berada di museum kelahiran Bung Hatta di Jalan Soekarno Hatta No 37 Bukittinggi.

Museum ini dibangun dan telah mendapat pemugaran dengan tujuan edukasi kepada masyarakat. Pembangunan itu, dilakukan pada 1993 oleh Pemerintah Kota Bukittinggi dan Universitas Bung Hatta.

Sebelumnya, bangunan ini kondisinya sudah mulai hancur dimakan usia. Dan hanya meninggalkan jejak pondasi saja di tanah.

“Dulu itu tanah rumah kelahiran Bung Hatta ini juga sempat terjual, sebab sudah lama tidak dihuni lagi oleh keluarga Bung Hatta,” kata Pemandu Museum, dalam keterangannya.

Bung Hatta, menempati rumah ini sampai berumur 11 tahun, karena ia merantau dan belajar hingga ke Batavia.

Dengan sudah terjualnya tanah itu, dan lama tidak dihuni oleh keluarga Bung Hatta, menyebabkan beberapa koleksi berharga yang seharusnya ada menjadi hilang termakan zaman. Dan saat ini mayoritas sudah replika atau tidak orisinal.

Keberadaan sumur inilah dan posisinya yang tidak dipindahkan juga mempunyai alasan tersendiri, salah satunya nilai orisinal dari sebuah koleksi.

“Satu-satunya koleksi yang masih asli di museum ini kan cuma sumur tua ini, dan jika posisinya dipindahkan juga, nilai keasliannya tentu tidak ada lagi,” terangnya.

“Air sumur tua itu masih bisa digunakan, untuk beberapa keperluan di museum ini, kami masih menggunakan sumur tersebut,” ujarnya.

Terletak di dalam kamar, sumur tua ini dilengkapi dengan pagar pembatas dengan penutup besi untuk melindungi bahan-bahan dari luar masuk ke dalam sumur.

Saat ini, sumur itu sudah dilengkapi pompa air mesin, sebab berguna untuk keperluan cadangan air untuk aktivitas yang berlangsung di Museum Rumah Kelahiran Bung Hatta itu.

Dahulunya, sumur tua ini tidak dilengkapi dengan pompa mesin, hanya menggunakan gayung dan ember. []

You May Also Like