Sopir-sopir dan Petugas SPBU Kabur Saat Sidak Kapolda, Selain Penyegelan, Ini Sanksi Yang Diberikan

ARASYNEWS.COM – Usai Kapolda Sumatera Barat, Irjen Suharyono melakukan razia dan inspeksi mendadak ke salah satu SPBU, pihak Pertamina menutup dan menyegel sementara operasi dan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi ke SPBU yang berada di kawasan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar).

Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, mengatakan, hal ini dilakukan untuk memberikan pembinaan terhadap SPBU dan pemberian sanksi.

“Kami mendukung sepenuhnya upaya serta langkah kepolisian dalam mengawal pendistribusian BBM bersubsidi agar benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat yang berhak,” kata Susanto August Satria, dalam keterangannya yang dikutip pada Sabtu (25/2/2023).

“Kita memberikan pembinaan dan sanksi administrasi pada SPBU, yakni penghentian penyaluran jenis BBM tertentu (JBT) dan jenis BBM khusus penugasan (JBKP),” kata dia.

“Sanksi yang diberikan kepada SPBU itu mengacu kepada kontrak usaha SPBU dengan Pertamina. Kalo sanksi hukum pidana kepada oknum, itu ranahnya aparat penegak hukum,” katanya.

Sebagaimana diketahui, Kapolda Sumbar, Irjen Suharyono melakukan inspeksi mendadak (sidak) di sejumlah SPBU di sejumlah lokasi di Sumbar pada Selasa (21/2/2023) malam. Ia bahkan memanggul senjata laras panjang saat inspeksi.

“Saya menemukan 10 mobil yang memiliki tangki modifikasi yang mampu menampung BBM rata-rata per kendaraan 1.000 liter,” kata Kapolda dinukil dari akun media sosial Polda Sumbar di Padang, Rabu (22/2/2023) kemarin.

Saat datang ke SPBU seluruh pemilik kendaraan kabur meninggalkan kendaraan mereka. Bahkan juga sejumlah petugas SPBU ikut kabur.

“Semuanya kabur meninggalkan kendaraan dan petugas juga kabur, ini terbukti dugaan ada kerja sama petugas SPBU menjual bahan bakar bersubsidi kepada mereka,” kata dia.

Ia mengatakan akan menindak tegas hal ini dan akan melakukan pengembangan ke sejumlah SPBU lainnya yang melakukan aksi serupa.

Dirinya memerintahkan Kapolres di seluruh jajaran agar kapan pun dan jam berapa pun melaksanakan operasi dan pemeriksaan terhadap kendaraan baik di SPBU maupun di jalan-jalan jika mencurigai mobil dengan tangki modifikasi ini.

“Ini akan kami usut tuntas dan akan kami laporkan kepada pimpinan,” tukasnya. []

You May Also Like