
ARASYNEWS.COM – Arus balik sampai saat ini masih berlangsung dan diperkirakan akan berakhir pada Ahad mendatang. Pada pemudik banyak mampir dan singgah pada sejumlah titik lokasi dan salah satunya pada kawasan flyover Kelok Sembilan di Kabupaten Limapuluh Kota.
Kawasan ini memang salah satu kawasan yang paling diminati masyarakat. Selain unik, tempat ini juga salah satu area yang masih alami dan sejuk.
Gubernur Sumatra Barat, Mahyeldi Ansharullah, sebelumnya telah mengingatkan para pengendara untuk tidak berhenti dan memarkir kendaraan di atas flyover Kelok Sembilan Kabupaten Limapuluh Kota.
Ini, kata dia, karena bisa memberikan efek negatif pada konstruksi jembatan tersebut dan juga untuk mengantisipasi terjadinya kemacetan
“Khusus di Kelok Sembilan kita memang bentuk posko khusus yang juga menempatkan Satpol PP. Ini untuk mengantisipasi ada kendaraan yang parkir di atas jembatan,” kata Gubernur, Ahad (14/4/2024).
Menurut Mahyeldi pemandangan di kelok sembilan memang menarik pengendara untuk berhenti melihat perbukitan dan berfoto,
“Kondisi ini dapat saja memberikan pengaruh negatif pada konstruksi flyover sehingga kita (pemerintah) harus mengeluarkan larangan parkir di area tersebut,” tukasnya.
Disisi lain, pemerintah telah sering juga mengingatkan dan memberikan imbauan agar para pedagang di kawasan flyover Kelok Sembilan untuk tertib dan mendirikan lapaknya pada tempat yang tidak mengganggu area jalan dan jembatan.
Pemerintah melalui Satpol-PP juga telah beberapa kali membongkar lapak-lapak pedagang yang nakal dan mengindahkan imbauan. Akan tetapi, sampai saat ini, masih banyak lapak pedagang yang berdiri.
Selain itu, kawasan ini, pada musim libur lebaran juga terlihat banyak sampah yang menumpuk dan berserakan. Hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat yang tidak membuang sampah pada tempatnya. []