Rencana Pembangunan Masjid Terapung di Tiku Kabupaten Agam

ARASYNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten Agam mempersiapkan pembangunan destinasi wisata baru. Diantaranya adalah pengembangan wisata Pasia Tiku, masjid Terapung dan Kuliner Gulai Kapalo Ikan Tiku; pembangunan Kereta Gantung yang menghubungkan Matua – Tanjung Raya, Agam; dan pembangunan Taman Safari di Canduang Agam.

Kepala Bagian Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Setda Kabupaten Agam, Sumatera Barat, Rahim Thamrin, mengatakan, Masjid Terapung nantinya akan dibangun di Pantai Pasia Tiku, Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, bakal dilakukan tahun 2023 ini. Masjid tersebut akan dibangun bersamaan dengan 13 kegiatan lainnya konsultan pengawas sudah ditenderkan.

“Untuk masjid Terapung, konsultan pengawas terhadap 14 kegiatan tersebut sudah ditenderkan, 14 kegiatan yang sudah ditenderkan itu termasuk konsultan pengawas terhadap proyek pembangunan masjid terapung di Pantai Pasia Tiku,” kata Rahim Thamrin, dalam keterangannya yang dikutip pada Ahad (25/2).

Untuk lokasi pasti tempat berdiri masjid tersebut, ia belum mengetahui secara pasti, tapi yang jelas pembangunan masjid terapung di Pantai Pasir Tiku, Nagari Tiku Selatan itu adalah program unggulan Bupati Agam Andri Warman tahun 2023 ini.

Pagu dana pembangunan masjid terapung itu sebesar Rp11 miliar, tender konsultan pengawas bersamaan dengan konsultan pengawas kegiatan drainase yang terletak di Dinas PUTR, dan proyek pengadaan kain sarung di Bagian Kesra Setda Kabupaten Agam.

“Kalau tender pekerjaan fisik belum ada, baru yang sudah lelang (tender) itu terhadap konsultan pengawasnya,” kata Rahim Thamrin.

“Kalau kegiatan sudah mulai ditenderkan, pers juga akan diberi tau, agar dapat diketahui oleh semua pihak, semua kegiatan yang akan dilelang kalau tidak salah ada 51,” kata Rahim.

Terkait rencana pembangunan masjid terapung ini, masyarakat Tiku Selatan, Kecamatan Tanjung Mutiara, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, sudah menyiapkan lahan lokasi seluas 0,6 hektare.

Lokasinya dekat Ujung Tanjung Muaro Mati, Jorong Pasir Tiku, berdampingan dengan SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara.

menjelaskan kepada marapipost.com di ruang kerja Sekcam Tanjung Mutiara di Pasar Tiku, Selasa (21/2/2023).

“Ninik-mamak sudah menyiapkan lokasi tempat pembangunan masjid terapung dekat SMK Negeri 1 Tanjung Mutiara di Ujung Tanjung Muaro Mati,” jelas Wali Nagari Tiku Selatan Ismardi, S. Sos yang saat itu bersama Sekcam Tanjung Mutiara, Zulwardi, S. Sos.

Sebagian dari lahan calon lokasi tempat pembangunan masjid senilai Rp11 miliar ini, diakui sudah digarap warga, tapi ninik-mamak KAN Nagari Tiku Selatan.

Namun sudah dilakukan pendekatan kepada warga yang menggarap lahan tersebut. Lahan tersebut adalah lahan pasia maelo, milik ulayat, penggarap hanya memanfaatkan sementara jelang dimanfaatkan nagari untuk fasilitas umum.

Ismardi menyebutkan, jangan khawatir terhadap status lahan calon tempat pembangunan masjid yang dibayangkan megah itu. Masjid itu nantinya akan mendukung dua objek wisata di Pantai Tiku, yakni, Objek Wisata Pantai Pasia Tiku, dan Objek Wisata Bandar Mutiara.

Tapi untuk dapat dimanfaatkan dua objek wisata tersebut, berikutnya harus dibangun jembatan yang menghubungkan Objek Wisata Pantai Bandar Mutiara dengan Objek Wisata Pantai Pasia Tiku.

“Tentu saja tidak dapat pembangunan fasilitas tersebut sekali gus, karena memerlukan biaya cukup besar,” jelas Ismardi.

Disisi lain, Ketua KAN Tiku Selatan Agusman Rangkayo Basa dan Wali Jorong Pasia Tiku Romi Candra, dalam keterangannya yang dikutip, mengatakan turut mendukung pembangunan masjid terapung ini serta juga telah tersedia lahan-lahan yang dibutuhkan. []

You May Also Like