
ARASYNEWS.COM – Masyarakat selalu disibukkan dengan banjir yang melanda jalan lintas Timur di Pelalawan. Banjir ini membuat akses jalan kota Pangkalan Kerinci menuju Sorek terganggu dan tidak bisa dilewati.
Kondisi ini kerap terjadi saat musim hujan dan meluapnya aliran air sungai. Dan bahkan ini dialami hampir tiap tahunnya.
Masyarakat bahkan mengeluarkan uang jasa untuk dapat melintas.
Ruas jalan yang tergenang banjir ini, saat ini sudah mulai berangsur surut dan sudah mulai dapat dilalui kendaraan.
Ruas jalan ini dahulunya sempat dilakukan perbaikan terutama pada jalan yang bergelombang dan berlobang. Selain itu pada ruas jalan lainnya juga dipasang beton.
Menyikapi masalah banjir yang kerap menggenangi ruas jalan ini, salah satu solusinya adalah perlu dibangun jembatan layang atau flyover. Rencana ini pernah diungkapkan Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN), Yohanes Tulak.
Hanya saja untuk pembangunan flyover ini perlu rancangan jangka panjang yang nantinya dapat bermanfaat mengurangi resiko dan menghasilkan efisiensi.
“Banjir di Jalintim ini menjadi masalah tahunan. Perlu solusi seperti pembangunan flyover. Ini tengah diusulkan ke kementerian PUPR,” dikutip dari penjelasan Yohanes.
Diketahui, ruas jalan ini tergenang air banjir selain curah hujan yang tinggi, juga akibat dibukanya pintu air waduk PLTA Koto Panjang. []