Sampel Tanah Pasaman Barat dan Air Angek Solok yang Dibawa Gubernur Sumbar ke IKN Nusantara

ARASYNEWS.COM, PADANG – Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Mahyeldi Ansharullah telah ikut bergabung bersama gubernur-gubernur se-Indonesia ke lokasi titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur (Kaltim).

Kehadiran Mahyeldi Ansharullah dan para gubernur untuk mengikuti kegiatan ritual adat membangun Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur bersama Presiden RI Joko Widodo.

Rencananya, kegiatan kemah Presiden bersama para gubernur dilaksanakan pada Senin, (14/3/2022).

Dan untuk persiapan ritual itu, semua gubernur, termasuk Gubernur Mahyeldi telah berada di Kaltim.

“Gubernur sudah berangkat kemarin dan tadi malam menginap di Kaltim,” kata Kepala Diskominfotik yang juga Juru Bicara Pemprov Sumbar, Jasman Rizal, Ahad (13/3/2022).

Sebagaimana diketahui, dalam kegiatan tersebut akan ada ritual ‘Kendi Nusantara’, yakni pengumpulan semua sampel tanah dan air dari semua provinsi dan akan disimpan di titik nol IKN.

Sebelumnya, para gubernur sudah diinstruksikan membawa air dan tanah dari masing-masing daerah. Tanah dan air semua provinsi akan disatukan dalam ‘Kendi Nusantara’.

Dari Sumbar, Gubernur Mahyeldi juga membawa sampel air dan tanah.

Dalam keterangan tertulisnya, Gubernur Mahyeldi menjelaskan, sampal tanah yang dibawa ke IKN Nusantara berasal dari Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar). Sampel tanah Pasbar terpilih dari 19 kabupaten/kota di Sumbar karena tanah di Pasbar dinilai paling subur, kaya unsur hara dan luas.

“Jenis tanahnya yang utama adalah Andosol merupakan tanah vulkanis yang berasal dari Gunung Talamau. Tidak heran, kalau tanaman kelapa sawit yang paling tinggi produksi dan rendemennya di Sumbar berasal dari Pasbar,” terang Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah.

Sementara untuk sampel air yang dibawa dari Sumbar ke IKN Nusantara, berasal dari Air Angek Bukik Gadang, Kabupaten Solok. Adapun argumentasi atau alasan kenapa ini yang dipilih, tak lepas dari keberadaan Gunung Talang, salah satu gunung api di Kabupaten Solok.

“Di sekitar lokasi itu kaya dengan potensi alam sumber air panas yang jernih dan tanah hitam jenis Andosol. Pemandian Air Panas Bukik Gadang, Nagari Koto Gadang, Koto Anau, Kecamatan Lembang Jaya, merupakan salah satu sumber air bersih yang berada di kaki Gunung Talang bagian Timur,” terangnya.

Lokasinya berada pada ketinggian 900 mdpl. Sekirar 600 hektare sawah yang dialiri air panas Bukik Gadang, sehingga menjadikan daerah ini sebagai produksi padi dengan produktivitas yang tinggi di Kabupaten Solok.

“Beras solok merupakan beras kualitas premium berdasarkan PP No. 51 tahun 2017 tentang indikasi geografis dengan nama ‘Bareh Solok,” ungkapnya. []

You May Also Like