ARASYNEWS.COM, NTB – Imbas pernyataan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas yang diduga membandingkan suara toa masjid dengan gonggongan anjing membuat pro kontra di kalangan masyarakat. Bukan hanya untuk wilayah Sumatera Barat (Sumbar) saja, tapi juga dari Nusa Tenggara Barat (NTB).
Bahkan, kekinian, Dewan Masjid Indonesia Provinsi NTB mengaku kecewa dengan pernyataan Menag Yaqut, dirinya juga akan menolak kedatangan pentolan GP Ansor tersebut.
Sebagai informasi, rencananya Menag Yaqut memang akan datang ke NTB dalam beberapa hari ke depan. Namun, lantaran viralnya pernyataan Menag yang dinilai membandingkan suara adzan dan gonggongan anjing, penolakan itu pun lantang disuarakan.
Dewan Masjid NTB dengan tegas mewanti-wanti Presiden Jokowi agar segera mengambil tindakan. Hal itu disampaikan Ketua DMI NTB, Lalu Winengan, yang juga mengaku kecewa dengan perumpamaan yang dilontarkan Menag Yaqut soal suara adzan.
Sebagai bentuk penolakan, Lalu Winengan bahkan meminta seluruh masjid di NTB mengeraskan volume adzan.
“Saya instruksikan semua masjid untuk memperbesar suara azan, apalagi menyambut bulan Ramadhan,” katanya, dikutip dari Democrazy, Selasa (1/3/2022).
“Teman-teman agama lain, kami tidak pernah melarang, tetapi perumpamaannya itu yang sangat keliru.”.
Ia pun meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertindak, mengingat agama Islam menjadi agama mayoritas di Indonesia. Bahkan tidak sedikit yang meminta Menteri Agama untuk diganti>
“Kalau Presiden Jokowi tidak segera menindak, pada hari Rabu atau Selasa dia (Gus Yaqut) datang, maka kita sama-sama menolak dia datang ke wilayah kita ini.” tegasnya. []