ARASYNEWS.COM – Sebagaimana diketahui, Indonesia sendiri merupakan negara yang masyarakatnya masih banyak mempercayai hal-hal mistis dan gaib. Salah satunya adalah tumbuh-tumbuhan.
Tumbuh-tumbuhan merupakan makhluk hidup yang tidak dapat bergerak atau berpindah tempat, tapi dapat tumbuh baik secara membesar, meninggi, atau juga menjalar.
Tumbuhan dapat bergoyang dikarenakan bantuan makhluk hidup lainnya atau juga akibat angin. Akan tetapi ada beberapa tumbuhan yang dapat menggerakkan dirinya tanpa bantuan apapun. Dan beberapa diantaranya adalah kantong semar, putri malu, dan masih banyak lagi.
Akan tetapi, tentang tumbuhan, ada banyak hal di dunia ini yang tidak diketahui manusia dan tidak bisa dipikir secara logika. Hal-hal tersebut kerap kali membuat manusia bertanya-tanya dan menghubungkan dengan sesuatu yang mistis.
Terkadang, di lapangan, kita menemukan sebuah tumbuhan atau tanaman yang dapat menggerakkannya sendiri. Padahal kita tidak merasakan ada angin yang bertiup.
Bahkan beberapa tanaman lainnya di sekitar daun itu tidak ikut bergerak. Pernahkah kamu menemukan kejadian seperti ini?
Jika melihat penampakan ini, jangan takut. Itu bukanlah karena kekuatan supranatural atau ada hantu atau makhluk lainnya yang tak kasat mata ada di sana. Sebenarnya ada penjelasan ilmiah atas fenomena unik ini.
Sebuah tanaman yang bergerak “sendiri”, Padahal tanaman lainnya tidak diam saja. Gerakan itu tampaknya tanpa bantuan angin atau kekuatan eksternal.
Dikutip dari penjelasan seorang ahli tumbuhan menyebutkan bahwa ini terjadi ketika frekuensi resonansi tanaman diperbesar oleh angin yang tidak dapat kita rasakan.
Ini merujuk pada sebuah artikel di American Journal of Botany berjudul “Frekuensi osilasi batang tanaman meruncing.”
Disebutkan bahwa ada angin yang sangat lemah yang tak terasa oleh manusia. Namun angin lemah itu memperbesar osilasi di tanaman tersebut, dan membuatnya tampak bergerak tanpa alasan.
Menurut MailOnline, penelitian tahun 2001 mengatakan: Sebuah penelitian tahun 2001 di American Journal of Botany berjudul ‘frekuensi osilasi batang tanaman runcing’ meneliti fenomena tanaman yang tampak bergoyang sendiri.
Kuncinya, yang ditemukan, adalah angin yang sangat lemah yang tak terlihat oleh manusia. Tapi angin itu memperbesar osilasi di tanaman. Dan itu membuatnya tampak bergerak tanpa alasan.
Osilasi bebas batang tanaman tegak lurus, atau dalam istilah teknis, batang meruncing ramping dengan satu ujung bebas.
Hal ini dapat digambarkan dengan mempertimbangkan keseimbangan antara momen lentur dalam bentuk persamaan diferensial dengan kondisi batas yang sesuai.
Penelitian ini dilakukan oleh Hanns-Christof Spatz dan Olga Speck ini dalam analisisnya menyimpulkan adanya kekuatan yang dibutuhkan pada fenomena aneh tersebut. []