ARASYNEWS.COM, PEKANBARU – Belajar tatap muka untuk sekolah negeri di Pekanbaru telah dua pekan berlangsung secara terbatas. Pembelajaran diberikan bagi tingkat akhir sekolah lanjutan pertama. Akan tetapi untuk sekolah swasta, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Satgas Covid-19, baru saja memberikan izin.
Dalam penjelasannya, Walikota Pekanbaru Firdaus, menyebutkan pemberian izin pembelajaran tatap muka bagi sekolah swasta dimulai pada Kamis kemarin.
“Sudah, izin pembelajaran tatap muka bagi sekolah swasta sudah diberikan. Izin ini diberikan seiring dengan telah dua pekan berlangsungnya pembelajaran tatap muka bagi peserta didik tingkat sekolah menengah pertama negeri dan sekolah dasar negeri,” terang Firdaus, Kamis (25/2).
“Hanya saja, pihak sekolah harus memastikan sarana dan fasilitas yang disediakan sesuai dengan protokol kesehatan. Dan juga bagi tenaga didik dan peserta didik harus sama-sama menerapkan prosedur yang telah ditetapkan,” jelas Firdaus.
Firdaus juga mengungkapkan selama dua pekan berlangsungnya pembelajaran tatap muka kemarin, Satgas Covid-19 di Pekanbaru juga telah mengizinkan tambahan sekolah-sekolah negeri yang laksanakan pembelajaran tatap muka.
“Sebelumnya memang terbatas, hanya beberapa SMP negeri saja, tapi seiring berjalan, Satgas Covid-19 telah berikan izin baik bagi sekolah negeri dan sekolah swasta,” ungkap Firdaus.
“Bagi swasta, sudah mulai sekolah pada hari Kamis kemarin, tapi secara terbatas,” ungkapnya.
Ia mengatakan, pemko Pekanbaru memberikan izin bagi sekolah negeri dan swasta adalah dengan komitmen bersama-sama pembelajaran dilakukan dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan.
“Jadi, pembelajaran di masa pandemi ini berbeda dengan biasanya, jumlah dan waktu pembelajaran dibagi. Dan ini sesuai dengan SOP yang diberikan Dinas Pendidikan,” jelas Firdaus.
“Peserta didik dan pengajar harus menjalankan protokol kesehatan sesuai SOP, seperti wajib memakai masker, memeriksa suhu tubuh, membuat jarak pada bangku belajar,” jelas dia.
“Dari Dinas Pendidikan dan Satgas Covid-19 juga akan rutin mengawasi sistem pembelajaran tatap muka yang berlangsung ini. Ini juga akan dievaluasi efektifitas pembelajaran di sekolah,” pungkas Walikota Pekanbaru Firdaus.
Sebelumnya pembelajaran tatap muka telah mulai dilangsungkan sejak minggu kedua bulan Februari bagi 87 SD negeri dan 36 SMP negeri. Pembelajaran tatap muka diutamakan bagi peserta didik tingkat akhir. []