Pemerintah Buka Rekrutmen untuk Mendukung Program Makan Bergizi Gratis Melalui Badan Gizi Nasional

ARASYNEWS.COM – Pemerintah saat ini tengah disibukkan dengan salah satu program unggulan presiden Prabowo Subianto. Program ini bertujuan menyediakan makanan sehat dan bergizi yang khusus untuk anak-anak sekolah dari tingkat kanak-kanak hingga sekolah menengah atas negeri.

Langkah strategis ini diharapkan memberikan dampak positif dalam meningkatkan kualitas hidup, mengurangi angka gizi buruk, serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya pola makan sehat dan gizi seimbang.

Program ini lebih dikenal dengan nama makan bergizi gratis (MBG).

Dan untuk mendukung hingga memperlancar pelaksanaan ini mulai dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah bahkan menggerakkan beberapa kementerian.

Selain itu, untuk memperlancar program ini, pemerintah bahkan telah menggerakkan Badan Gizi Nasional (BGN). Serta juga membuka rekrutmen untuk Program Dapur Umum Makan Siang Gratis. Nantinya, disebutkan, mereka yang direkrut bahkan masuk dalam calon pegawai negeri sipil (CPNS).

Program Dapur Umum Makan Siang Gratis merupakan inisiatif BGN dalam menyediakan makanan bergizi secara gratis melalui dapur umum yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia.

Dengan memanfaatkan data kebutuhan daerah, dapur umum ini akan membantu masyarakat khususnya sekolah dalam mengakses makanan sehat dengan lebih mudah.

Selain menyediakan makanan, program ini juga melibatkan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang dan cara memasak yang sehat.

BGN membuka 33.378 posisi CPNS untuk mendukung pelaksanaan program ini. Para peserta akan ditempatkan di dapur umum yang tersebar di seluruh Indonesia sesuai dengan alamat KTP masing-masing.

Proses rekrutmen mencakup tahapan berikut:

  1. Pendaftaran Online: Calon pelamar mengisi formulir di situs resmi BGN dan mengunggah dokumen seperti KTP, ijazah, dan surat keterangan sehat.
  2. Seleksi Administrasi: Memastikan kelengkapan dan kesesuaian dokumen pelamar.
  3. Tes Tertulis: Mengukur pemahaman calon pelamar tentang gizi, kesehatan, dan manajemen dapur umum.
  4. Wawancara dan Tes Kesehatan: Seleksi lanjutan untuk memastikan kesesuaian pelamar.
  5. Pendidikan dan Pelatihan: Pelamar yang lolos akan menjalani pelatihan intensif mencakup manajemen dapur, penyusunan menu bergizi, teknik memasak sehat, dan penanganan bahan makanan.

Setelah pelatihan, CPNS akan ditempatkan di dapur umum sesuai dengan daerah asal mereka. Mereka bertanggung jawab mengelola dapur, menyusun menu sehat, memasak, serta memberikan edukasi gizi kepada masyarakat setempat.

Program ini juga berfungsi sebagai solusi pengurangan pengangguran dengan menciptakan lapangan kerja bagi ribuan orang di seluruh Indonesia.

Sebagaimana diketahui, dengan Program Dapur Umum Makan Siang Gratis yang tersebar diberbagai daerah, BGN berharap dapat meningkatkan kesehatan masyarakat dan mengurangi angka gizi buruk di Indonesia.

Edukasi yang diberikan kepada masyarakat diharapkan mampu mendorong masyarakat untuk menerapkan pola makan sehat dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan dukungan semua pihak, program ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kesejahteraan gizi masyarakat dan mencapai tujuan Indonesia yang lebih sehat dan berkualitas.

Keterangan Badan Gizi Nasional

Kepala Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana mengatakan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) sebagai pelaksana makan bergizi gratis akan dijadikan sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.

Untuk menunjang program makan bergizi gratis, Badan Gizi Nasional (BGN) membuka rekrutmen CPNS. Yang berminat dapat mendaftarkan diri secara online melalui website resmi spp-indonesia.com.

BGN merupakan lembaga pemerintah non-kementerian yang berfokus pada pemenuhan gizi nasional.
(Untuk saat ini, lembaga tersebut hanya ada di Jakarta)

Melansir laman spp-indonesia.com, Jum’at (10/1/2025), pendaftaran berlangsung 27 Desember 2024 hingga 15 Maret 2025. Pengumuman hasil seleksi administrasi dilakukan pada 20 Maret 2025. Dan link pendaftaran mengakses spp-indonesia.com

Persyaratan dan Cara Pendaftaran:

  • Warga Negara Indonesia (WNI)
  • Berusia maksimal 30 tahun.
  • Lulusan D-4/S-1 atau S-2 dari semua jurusan, dengan ijazah yang diakui Kemendikbudristek.
  • Tidak memiliki catatan hukum atau diberhentikan tidak hormat dari pekerjaan sebelumnya.
  • Sehat jasmani dan rohani, dibuktikan dengan surat kesehatan dari rumah sakit pemerintah tipe C atau lebih tinggi.
  • Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Indonesia.
  • Tidak sedang dalam ikatan dinas dan bagi yang bekerja, wajib melampirkan surat izin dari instansi asal.

Persyaratan Dokumen yang Harus Disiapkan:

Pelamar harus mengunggah sejumlah dokumen pendukung, di antaranya:

  • Surat lamaran, KTP, kartu keluarga, dan pas foto berlatar putih.
  • Scan ijazah, transkrip nilai, serta sertifikat kursus (jika ada).
  • SKCK, surat kesehatan jasmani dan rohani, serta surat bebas narkoba.
  • Kartu BPJS aktif, kartu NPWP, dan formulir surat pernyataan bermeterai Rp10.000.

Tahapan Seleksi:
Pendaftaran dilakukan secara online mulai 27 Desember 2024 – 15 Maret 2025.

Pengumuman hasil seleksi administrasi: 20 Maret 2025.

Pelatihan:

Pelatihan Dasar Kemiliteran: 5 Mei – 3 Juli 2025.
Pelatihan Manajerial: 4 Juli – 4 Agustus 2025.

Hak-hak:

  • Status kepegawaian akan diarahkan menjadi ASN pada Badan Gizi Nasional yang akan dibentuk dengan mekanisme sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Gaji setelah menjadi ASN disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku di lingkungan ASN ditambah tunjangan lainnya sesuai daerah penempatan, beban tugas dan lingkup pekerjaan.

Lingkup Tugas:

Calon yang terpilih akan ditempatkan sebagai Kepala Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di seluruh Indonesia di bawah Badan Gizi Nasional.
Kepala SPPG bertugas memimpin dan mengkoordinasikan penyelenggaraan Makan Bergizi yang menjadi tanggung jawabnya. [*]

You May Also Like