Nama Tabek Gadang dan Kisah Dibaliknya

ARASYNEWS.COM – Tabek Gadang adalah salah satu nama yang dikenal masyarakat di kota Pekanbaru khususnya di wilayah Panam. Tempat ini lebih dikenal dengan persimpangan jalan yang kerap terjadi kemacetan, yakni persimpangan jalan HR Soebrantas dan jalan SM Amin.

Tabek Gadang atau Tobek Godang diketahui nama yang diberi oleh masyarakat Kabupaten Kampar pada saat dahulu. Dahulunya terdapat sebuah kolam yang besar. Dan masyarakat Kampar menyebut “kolam” adalah “Tabek”, dan “besar” disebut dengan “Gadang”.

Diceritakan dari berbagai sumber, pada zaman penjajahan dahulu, masyarakat dipaksa bekerja untuk membuat jalan yang dapat menghubungkan Pekanbaru menuju Bangkinang hingga ke Sumatera Barat.

Jalan Pekanbaru menuju Bangkinang pada waktu itu banyak ditemukan rawa. Kemudian masyarakat dipaksa mengambil material berupa batu dan tanah pada satu tempat.

Pengambilan material itu membuat satu cekungan yang menyerupai kolam yang besar dan berair.

Masyarakat memanfaatkan kolam itu sebagai sumber air untuk mandi-mandi.

Dan material ini juga dikaitkan dengan pembangunan jalur rel kereta api menuju Teluk Kuantan.

Disisi lain, kerja paksa pengambilan material dan pembuatan jalan itu juga membuat banyak korban jiwa. Dan dikaitkan juga dengan monumen kereta api di daerah Marpoyan.

Saat ini Tabek Gadang sebahagian besar sudah ditimbun dan dipagar dan juga dijadikan ladang usaha bagi penduduk sekitar.

Selain itu, juga sudah ditumbuhi pohon besar dan semak belukar dan juga sudah banyak berdiri bangunan rumah dan ruko. []

You May Also Like