ARASYNEWS.COM, MANDALIKA – Race MotoGP di Mandalika Indonesia, nasib sial didapati pembalap Gresini Ducati, Marc Marquez. Ia gagal melanjutkan lomba saat lebih dari setengah total lap.
Motor Ducati-nya mengalami masalah terjadi percikan api dan timbul asap. Ia pun meninggalkan motornya di tepi lintasan dan kembali ke pit dengan dibonceng Marshall sirkuit Mandalika.
Awalnya The Baby Alien -julukan Marquez- tampak sudah mengakhiri kutukan di Sirkuit Mandalika setelah berhasil finis untuk kali pertama di Indonesia dalam sprint race, Sabtu, 28 September 2024. Meski start dari posisi 12, dia bisa menyelesaikan balapan pendek itu di urutan ketiga.
Namun ternyata nasib buruk belum sepenuhnya pergi dari Marquez di Mandalika. Dalam balapan utama yang digelar pada Ahad (29/9/2024) siang itu, dia gagal finis untuk ketiga kalinya dalam MotoGP Indonesia.
Setelah bertarung sengit dengan Fabio Di Giannantonio untuk merebutkan posisi ketujuh dalam lomba, Marquez tiba-tiba memperlambat laju motornya.
Ternyata, muncul percikan api dari bagian bawah mesin Ducati sehingga dia terpaksa menepi dan kemudian marshall melakukan tugas memadamkan api tersebut.
Pembalap asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa motornya terbakar akibat ada bagian pada mesinnya yang rusak sangat parah. Dia pun heran karena hal itu terjadi tanpa ada tanda-tanda sebelumnya.
“Kerusakan terjadi tanpa ada pertanda. Motornya berjalan dengan baik, tapi tiba-tiba terdengar suara keras dan terjadi begitu saja. Itu adalah kerusakan mesin,” kata Marquez dilansir dari Speedweek, Senin (30/9/2024).
“Hari ini kami mengalami kekalahan besar bersama-sama. Baik saya maupun tim tidak bisa mengendalikannya,” imbuhnya.
Kendati gagal finis, Marquez tak terlalu kecewa dengan hilangnya peluang untuk terus mendekati puncak klasemen yang diduduki Jorge Martin dan menjaga kesempatannya untuk juara MotoGP 2024. Sebab menurutnya, targetnya memang hanya lima besar dalam setiap balapan musim ini dan itu sudah tercapai sejauh ini sehingga yang diinginkannya hanyalah tampil konsisten sampai musim berakhir.
“Saya selalu mengatakan bahwa penting bagi saya untuk menempatkan diri kami di antara yang terbaik dan finis di lima besar dalam segala kondisi. Kami telah mencapai tujuan kemenangan pribadi saya. Tonggak sejarah berikutnya adalah konsistensi. Dan karena kesalahan kami sendiri, kami tidak dapat melakukannya hari ini,” jelas Marc.
Selain itu, dalam video rekaman, Marc terlihat meminta bantuan kepada Marshall untuk memadamkan api pada motor Ducati-nya.
Ia juga menyesal, Marshal di Sirkuit Mandalika Indonesia kurang tanggap dan cepat bertindak lakukan pemadaman.
Dan bahkan Marc juga kecewa atas alat pemadam api ringan atau APAR pada sirkuit yang digunakan tidak sesuai dan tepat.
“Ketika saya melihat asap putih, saya langsung memeriksa dan itu memalukan. Karena alat pemadam yang mereka miliki disini bukan yang tepat. Dan motornya jadi rusak parah,” kata Marc.
“Kerusakan ini mempersulit tim. Terlebih kerusakan pada motor membutuhkan biaya yang besar,”
“Ini memalukan bagi tim terutama tim satelit itu adalah biaya yang besar,” kata Marc.
Sejauh ini belum diketahui apa yang menyebabkan motor Ducati Marc terbakar saat race berlangsung di sirkuit Mandalika. Ia dan tim masih belum memberikan keterangan atas penyebab tersebut. []