ARASYNEWS.COM – Seorang tenaga pendidik mengadu ke Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti atas apa yang viral yang terjadi belakangan ini.
Kekhawatirannya itu lantaran mengaku takut dihukum bila melakukan teguran terhadap peserta didik yang bermasalah. Ia juga meminta agar hal ini menjadi perhatian terutama terhadap perlindungan kepada tenaga pendidik di sekolah.
Dari keterangannya, Mu’ti menyebutkan hal ini masih dalam pembahasannya bersama tim yang terkait.
“Perlindungan guru merupakan hal yang penting, namun harus tetap memperhatikan juga bagaimana cara seorang guru menegur dan mendisiplinkan para siswanya,” kata Mu’ti dalam keterangannya yang dikutip pada acara peluncuran Bulan Guru Nasional di SDN 59 Palembang, Jum’at (1/11/2024).
“Soal bagaimana guru dapat perlindungan, itu penting. Tapi juga murid perlu mendapatkan sentuhan kasih sayang. Mendisiplinkan itu penting, tapi cara mendisiplinkannya juga tidak kalah pentingnya,” kata Mu’ti.
Dikatakan Mu’ti, cara mendisiplinkan siswa yang digunakan pada tahun 50-an tidaklah bisa digunakan pada tahun 2024 sekarang ini. Maka dari itu, ia mengingatkan tentang pentingnya peningkatan kualitas pedagogi.
Ia berharap kedepannya guru tak lagi hanya mentransfer ilmu ke siswanya, tapi juga bisa menjadi sosok yang mendampingi dan membimbing siswanya.
Lebih lanjut, untuk menghindari hal-hal yang negatif yang ditimbulkan adalah dengan melakukan pendekatan antara guru dan orang tua murid terkait adanya penyimpangan yang dilakukan murid. []
